... kapal Angkatan Laut Bela Diri Jepang dan pesawat dalam jumlah yang tidak disebutkan diusulkan mendampingi kontingen bantuan Jepang... "
Tokyo (ANTARA News) - Jepang siap mengirimkan 1.000 tentara ke kawasan di Filipina yang dilanda topan Haiyan (atau Yolanda dalam penamaan Filipina) untuk membantu proses tanggap darurat.

Pernyataannya itu diberikan sehari setelah Tokyo mengirimkan 50 anggota Pasukan Bela Diri Jepang untuk membantu kegiatan medis dan operasi transportasi pasca permintaan bantuan dari Manila.

Tiga kapal Angkatan Laut Bela Diri Jepang dan pesawat dalam jumlah yang tidak disebutkan diusulkan mendampingi kontingen bantuan Jepang, menurut Jiji Press, Rabu. 

"Kami akan terus berkonsultasi dengan pemerintah Filipina tentang ukuran penyebaran itu jika mungkin diperlukan," kata pejabat Kementerian Pertahanan Jepang.

Para prajurit itu akan fokus pada kota Tacloban yang hancur setelah salah satu topan terbesar yang tercatat dalam sejarah menghancurkan seluruh warga di seluruh penjuru bagian tengah negara pulau itu.

Ibukota provinsi itu adalah kota Filipina pertama yang dibebaskan dari pasukan pendudukan Jepang oleh pasukan Amerika Serikat pada 1944 saat Perang Dunia II.

Ribuan orang dikhawatirkan tewas di Filipina sementara 660.000 kehilangan tempat tinggal mereka, menurut PBB.

Jika Tokyo mengirimkan kontingen berjumlah 1.000 prajurit maka itu akan menjadi tim operasi bantuan tunggal terbesar yang dikirim ke luar negeri oleh SDF, de facto militer Jepang yang harus mematuhi konstitusi pasifis negara itu pasca perang.

Kekuatan pertahanan itu sebelumnya telah terlibat dalam sejumlah upaya tanggap darurat termasuk tsunami Samudra Hindia pada 2004.

Pemerintah Jepang juga mengatakan, akan memberikan bantuan sebesar 10 juta dolar Amerika Serikat, untuk menyediakan tempat penampungan darurat bagi pengungsi dan bantuan lainnya melalui sejumlah organisasi kemanusiaan.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013