Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, mencatat H-6 lebaran pemudik bersepeda motor mulai menghiasi jalur utama Cianjur dengan tujuan kota/kabupaten di Jawa Barat, jumlahnya mencapai 500 unit per menit dan meningkat saat pagi dan petang.

KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Muchtaromi di Cianjur Sabtu, mengatakan jumlah pemudik dengan sepeda motor mengalami peningkatan sejak satu hari terakhir dan diperkirakan akan mengalami puncaknya pada H-2 lebaran dengan tujuan jarak dekat.

"Pemudik dengan sepeda motor mulai terlihat meningkat pada H-6 lebaran, dimana jumlahnya mencapai ratusan unit mengarah ke perbatasan Bandung Barat dari arah Puncak, terlebih malam ini sejak sore jumlahnya terus bertambah," katanya.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang melintas, pihaknya menempatkan sekitar 700 lebih anggota dan tim khusus pengurai macet di sepanjang jalur utama Cianjur, mulai dari kawasan Puncak Pass hingga Jalan Raya Haurwangi perbatasan Bandung Barat.

"Kami juga mengimbau pemudik yang melintas tidak memaksakan diri ketika lelah, silahkan per-gunakan pos pam dan rest area yang terdapat di sepanjang jalur mudik Cianjur untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Cianjur, Tedi Artiawan, mengatakan memasuki H-6 lebaran volume kendaraan pemudik dengan roda dua mulai mendominasi jalur mudik Cianjur dengan nopol Jabodetabek, bahkan beberapa kendaraan bernopol Sumatra seperti Lampung dan Palembang.

"Untuk H-6 sudah terjadi peningkatan meski belum cukup tinggi, perkiraan kami pemudik yang melintas akan mengalami puncaknya pada H-2 lebaran, sehingga berbagai upaya dilakukan agar tidak terjadi kemacetan di titik rawan seperti pasar di jalur utama Cianjur," katanya.

Pantauan Antara, menjelang malam volume kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas di Cianjur, mengalami peningkatan berbaur dengan kendaraan warga sekitar yang hendak mencari kebutuhan lebaran, sehingga di sejumlah titik termasuk dalam kota terlihat antrean.

Ratusan petugas gabungan yang disiagakan di pos pengamanan dan pelayanan di sepanjang jalur utama Cianjur, terpaksa melakukan pagar betis dan melakukan rekayasa arus guna mencairkan antrean yang terlihat di Tugu Lampu Gentur, Pasar Ciranjang dan dalam kota.

Baca juga: Tim pengurai diturunkan antisipasi macet jalur mudik kota Cianjur

Baca juga: Dishub Cianjur catat volume kendaraan pemudik meningkat di H-7

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024