Lisabon (ANTARA News) - Pemain tengah Portugal di klub Inter Milan (Italia), Luis Figo, pada hari Senin mengatakan, sudah menyerah dan melupakan untuk mewujudkan impiannya sejak kanak-kanak, yakni bermain di Liga Utama Inggris. "Inggris menjadi mimpi saya sejak anak-anak, ketika saya mulai bermain sepakbola, karena sepakbola liga mereka selalu menyenangkan saya. Tapi, impian masa kecil itu tidak selalui bisa diwujudkan," kata Figo dalam wawancara dengan harian olahraga A Bola. "Saya pada masa akhir karir saya, saya harus lebih banyak memikirkan keluarga saya dibanding tujuan pribadi saya. Saya telah memikirkan hal ini sepanjang musim," ujarnya. "Saya pikir sudah tiba waktunya mendengarkan keluarga saya dan berusaha melakukan yang terbaik untuk mereka. Saya punya anak dan adalah tanggungjawab saya memikirkan masa depan mereka," kilahnya. Figo menikah dengan model Swedia, Helen Svedin. Pasangan itu dikarunuai tiga anak laki-laki. Dia menandatangani kontrak dengan Inter Milan dari klub raksasa Spanyol, Real Madrid, pada Agustus 2005 untuk jangka dua tahun, setelah bermain di Sporting Lisbon dan Barcelona Spanyol. Figo sempat menjadi pemain termahal di dunia saat dikontrak Real Madrid. Dia meninggalkan sepakbola internasional setelah Portugal berada pada posisi keempat dalam Piala Dunia 2006 di Jerman pada Juli, setelah 127 pertandingan internasonal, terbanyak di antara pemain tim nasionalnya. Juara Italia Inter Milan menghadapi Sporting Lisbon Senin ini di ibukota Portugal dalam persahabatan pra-musim. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006