Karawang (ANTARA) - Sembilan orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami luka bakar dan seluruhnya adalah penumpang mobil Gran Max.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan bahwa sembilan korban yang meninggal dunia mengalami luka bakar dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Korban (meninggal dunia yang luka bakar dari kendaraan Gran Max," katanya.

Kendaraan Gran Max itu merupakan kendaraan pemudik yang melintas dari arah Jakarta menuju arah Cikampek. Saat kejadian, kendaraan Gran Max ini tengah menggunakan jalur contraflow.

Sementara itu, kecelakaan lalu lintas di jalur contraflow KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa nopol B-7655-TGD, Grand Max dan Daihatsu Terios.

Dua kendaraan yakni Daihatsu Terios dan Gran Max hangus terbakar dalam peristiwa itu.

Kecelakaan maut terjadi pada Senin pagi saat diterapkan contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Mobil Gran Max yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, dan masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta.

Kemudian sebuah bus dari arah Cikampek tak bisa menghindari kendaraan Gran Max itu, hingga akhirnya terjadi kecelakaan sampai mobil Gran Max terbakar. Kemudian kendaraan Terios menabrak bus dan Gran Max hingga mobil itu ikut terbakar. 
Baca juga: Sembilan orang dilaporkan meninggal dalam kecelakaan di KM 58
Baca juga: Polri selidiki penyebab kecelakaan di KM 58 
Baca juga: Menhub: Kecelakaan di Tol Cikampek akibat pengemudi tidak taat aturan

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024