Produk UKM lokal yang dipajang di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo diserbu konsumen,
Kota Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Produk usaha kecil dan menengah (UKM) khas Kota Probolinggo, Jawa Timur, diserbu pembeli yang akan mudik ke kampung halaman menjelang Lebaran 2024.

"Produk UKM lokal yang dipajang di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo diserbu konsumen," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP) Kota Probolinggo Fitriawati dalam keterangan tertulis yang diterima di kota setempat, Senin.

Menurutnya ada sekitar 20 UKM sudah lolos seleksi dan menempati display di salah satu pusat perbelanjaan Karunia Damai Sejahtera (KDS) dengan 35 macam jenis produknya.

"Secara berkala kami lakukan evaluasi dan monitoring terkait dengan produk UKM yang dipajang di berbagai pusat perbelanjaan se-Kota Probolinggo," tuturnya.

Baca juga: LPEI bantu 104 pelaku UKM perluas pasar ekspor di awal 2024 

Menurutnya para pelaku UKM harus memiliki kemasan yang menarik, higienis, legalitas PIRT dan sertifikasi halal, serta produknya juga berkualitas, sehingga konsumen juga tidak kecewa membeli produknya.

"Memang pihak pusat perbelanjaan selektif agar produk UKM sesuai standar. Kami juga berterima kasih karena KDS sudah mendukung program pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian para UKM Kota Probolinggo," katanya.

Display aneka produk UKM Kota Probolinggo yang terpajang di depan pusat perbelanjaan KDS dengan nama "Bela Beli" terdapat sejumlah camilan seperti keripik, kerupuk, sale pisang, rengginang serta aneka makanan ringan lainnya juga diserbu pengunjung yang berbelanja.

Baca juga: Pemerintah Indonesia fasilitasi penjajakan bisnis UKM di Arab Saudi

Sementara itu Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis juga meminta Manajer KDS untuk mempermudah dan memfasilitasi para pelaku UKM yang ingin memajang produknya di supermarket tersebut.

"Terkait berbagai persyaratan dan standar yang ditentukan itu, kami minta DKUMP harus proaktif membantu para UKM yang berkeinginan menjual dan mempromosikan produknya," tuturnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024