Jakarta (ANTARA) - Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyampaikan bahwa 370.872 pemudik berangkat menggunakan kereta api dari Jakarta ke berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, sejak H-10 hingga H-2 Lebaran.

“Sampai dengan hari ini, Senin, 8 April 2024, tercatat 370 ribu lebih penumpang mudik telah diberangkatkan ke berbagai tujuan di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat dengan rata-rata 77 perjalanan kereta api jarak jauh per harinya,” ucap Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Senin.

Ia menuturkan bahwa jumlah tersebut mencapai 93,74 persen dari total ketersediaan tempat duduk selama 31 Maret hingga 8 April, yakni 395.652 tempat duduk.

Sebanyak 46.973 penumpang berangkat menggunakan kereta api jarak jauh pada hari ini dari berbagai stasiun di wilayah kerja KAI Daop 1 Jakarta dengan 79 perjalanan.

Ia mengatakan bahwa 19.565 penumpang naik dari Stasiun Gambir dengan dilayani 41 perjalanan, 26.618 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan 38 perjalanan, dan sisanya berangkat dari stasiun-stasiun KAI Daop 1 Jakarta lainnya.

Sementara itu, sejak H-10 hingga H-1 Idul Fitri atau 31 Maret sampai 9 April, Ixfan menyatakan bahwa 415.306 tiket telah terjual dari total 438.598 tempat duduk, atau dengan keterisian mencapai 94,69 persen.

Ia mengatakan bahwa pihaknya menyediakan 1.688 perjalanan kereta api jarak jauh selama 31 Maret sampai 21 April atau H-10 hingga H+10 Lebaran dengan rata-rata 40 perjalanan dari Stasiun Gambir dan 37 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen per harinya.

“Dari jumlah perjalanan tersebut telah disediakan sebanyak 963.948 tempat duduk dengan rata-rata per hari sebanyak 43.816 tempat duduk,” ujarnya.

Ixfan pun mengingatkan calon penumpang untuk memperhatikan syarat-syarat perjalanan, seperti tidak membawa barang bawaan yang berlebih; tidak membawa senjata tajam, obat-obatan terlarang barang, binatang dan makanan yang berbau menyengat; tidak merokok selama perjalanan; serta turun di stasiun sesuai dengan yang tertera di tiket.

Ia menuturkan bahwa penumpang yang dengan sengaja melewatkan stasiun tujuannya akan diturunkan di stasiun pemberhentian berikutnya serta diberikan sanksi hingga backlist sampai dengan waktu tertentu.

Berdasarkan data hingga Senin, puncak arus mudik di wilayah kerja KAI Daop 1 Jakarta terjadi pada Sabtu (6/4) dengan 47.822 penumpang dan Minggu (7/4) dengan 47.817 penumpang.

Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta sebut 249.515 tiket H2 hingga H+10 masih tersedia
Baca juga: KCIC yakin bisa angkut 20 ribu orang per hari selama libur Lebaran
Baca juga: Kemenhub: Kereta api jadi pilihan utama transportasi mudik 2024






Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024