Seluruh SPBU, SPBE dan pertashop terpantau aman, tidak ada gangguan pasokan BBM dan LPG semuanya tetap berjalan normal
Mataram (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan penyaluran energi di setiap sarana dan fasilitas (sarfas) dalam keadaan aman dan tidak mengalami kerusakan pascagempa 5,2 SR menggetarkan seputar wilayah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Minggu (7/4) pukul 21.57 Wita.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Senin, menyampaikan seluruh lembaga penyalur BBM dan LPG sampai dengan level agen kini dalam keadaan normal tanpa ada gangguan.

"Kami sudah melakukan pengecekan terhadap seluruh sarfas di Kabupaten Dompu. Mulai dari integrated terminal BBM Bima, depot LPG dan seluruh front liner SPBU dan pertashop serta agen yang melayani masyarakat dalam keadaan aman dan normal, tidak ada gangguan," kata Ahad.

Untuk NTB, jelas dia, terdapat beberapa sarfas Pertamina, antara lain 3 terminal BBM, 2 terminal LPG, lebih dari 88 SPBU, 13 SPBE dan 88 agen LPG.

Dia mengatakan pihaknya pascagempa terjadi langsung melaksanakan pemeriksaan untuk stok, pulau pompa, area tangki timbun dan sarfas pendukung lainnya di SPBU dan SPBE Pertamina.

"Seluruh SPBU, SPBE dan pertashop terpantau aman, tidak ada gangguan pasokan BBM dan LPG semuanya tetap berjalan normal," ujar Ahad.

Lebih lanjut, Ahad menyampaikan bahwa Pertamina hingga saat ini masih terus berkoordinasi dengan BMKG NTB dan pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Dompu untuk mengantisipasi potensi gempa susulan.

Sementara, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Petrus Ginting menyampaikan bahwa pascagempa di Kabupaten Dompu yang terjadi pada momentum mudik Ramadhan tahun ini pihaknya secara nasional masih tetap siaga melayani kebutuhan BBM dan LPG untuk pemudik, termasuk di wilayah NTB.

"Sebanyak 115 terminal BBM, 71 DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) dan 30 terminal LPG terus beroperasi menyediakan kebutuhan BBM dan LPG bagi masyarakat," kata Irto.

Untuk memberikan keamanan pasokan energi bagi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, dia memastikan bahwa Pertamina menyiagakan 24 jam Integrated Enterprise Data & Command Center (IEDCC) yang menjadi pusat informasi penyaluran energi mulai dari upstream, kilang, perkapalan, terminal BBM hingga ke SPBU.

"Melalui Command Center akan terkoneksi dengan CCTV di 88 SPBU NTB untuk memantau layanan BBM dan stok BBM di SPBU secara real time," ujarnya.

Masyarakat juga bisa mendapatkan informasi resmi seputar layanan Pertamina dengan menghubungi Call Center 135, sosial media @pertamina, @pertaminapatraniaga, @patraniaga.jatimbalinus.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berlebihan dalam membeli BBM maupun LPG. Kami terus memonitor situasi terkini dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," ucap dia.

Baca juga: Gempa magnitudo 5,0 NTB berlokasi di darat akibat subduksi
Baca juga: Dompu-Bima NTB rasakan getaran gempa magnitudo 7,5 di NTT

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024