Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, mengintensifkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai upaya mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kepulauan tersebut.

"Hari ini kami lakukan PSN di RW 01 dan 02, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, berhasil menjangkau sebanyak 20 rumah untuk dilakukan pemeriksaan jentik nyamuk," kata Lurah Pulau Harapan, Muhammad Yusuf di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, PSN dilakukan rutin bersama kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dan pihak Puskesmas untuk mengantisipasi penyebaran DBD.

"Kami turunkan 25 petugas gabungan untuk menyisir ke rumah-rumah warga, untuk melakukan PSN," kata dia.

Baca juga: Pemkab Kepulauan Seribu gencarkan pemberantasan sarang nyamuk

Ia juga mengimbau kader Jumantik dan warga untuk lebih proaktif dalam menanggulangi masalah DBD dengan melakukan PSN dan 3M Plus. Gotong-royong membersihkan lingkungan juga harus digencarkan.

"Memasuki masa mudik atau libur Lebaran, kami juga instruksikan kepada pengurus lingkungan untuk mengedukasi warga agar barang atau tempat berpotensi genangan dapat diantisipasi sebelum bepergian," kata dia.

Kepala Puskesmas Pulau Harapan, Abdul Gafur menjelaskan, pengecekan titik yang berpotensi menjadi tempat bersarang nyamuk antara lain botol minuman bekas, dispenser air minum, pot tanaman, selokan, tempat sampah dan sebagainya.

"Semoga upaya kita ini berhasil mencegah DBD di wilayah kami. Saya juga berharap warga turut membantu kami dengan terus berperan sebagai Jumantik mandiri," kata dia.

Baca juga: Warga Kepulauan Seribu diajak jadi jumantik mandiri cegah DBD

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu mengajak masyarakat kepulauan tersebut menjadi Jumantik mandiri di daerah tempat tinggal masing-masing untuk mencegah penyebaran DBD.

“Kita ajak warga juga untuk melakukan Jumantik mandiri melalui pelaksanaan pemeriksaan jentik di lingkungan rumah sendiri sepekan dua kali sehingga terhindar dari penyakit DBD,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, dr. Murniasi Hutapea di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, dengan meningkatnya kasus DBD diharapkan menjadi perhatian seluruh masyarakat, termasuk di wilayah Kepulauan Seribu.

DBD adalah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk aedes aegypti yang kerap ada saat musim hujan di daerah tropis atau subtropis.

“Kami meminta kepada masyarakat untuk menerapkan PSN demi mencegah penyakit DBD dan penerapan PSN penting dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, baik tingkat RT dan RW," katanya.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024