Pembatalan dan reschedule atau ubah jadwal perjalanan kereta api dapat dilakukan maksimal satu jam sebelum jadwal kereta api berangkat
Medan, Sumut (ANTARA) - PT KAI (Persero) Divre I Sumatera Utara (Sumut) mencatat jumlah penjualan tiket kereta api masa angkutan Lebaran 2024 hingga saat ini telah terjual 113.747 kursi atau 52 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 219.208 tiket.

"Jumlah tersebut masih akan bertambah mengingat pemesan tiket masih terus berlangsung secara online," kata Manajer Humas KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin di Medan, Sumut, Senin.

Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa angkutan Lebaran, masyarakat dapat menghubungi customer service di stasiun atau contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Selain memberikan kemudahan pemesanan bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api pada masa angkutan Lebaran 2024, KAI Sumut juga memberikan kemudahan apabila ada masyarakat yang ingin melakukan pembatalan tiket.

Saat ini, cukup dengan aplikasi Access by KAI masyarakat dapat dengan mudah melakukan pembatalan atau mengubah jadwal perjalanan kereta api tanpa harus datang langsung ke stasiun.

"Pembatalan dan reschedule atau ubah jadwal perjalanan kereta api dapat dilakukan maksimal satu jam sebelum jadwal kereta api berangkat dengan kode booking yang dimiliki berstatus paid atau terbayar serta belum dicetak sebagai boarding pass," katanya.

Dalam kesempatan itu, KAI Sumut juga mengoperasikan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2024 guna melayani masyarakat, yang menggunakan kereta api pada libur Idul Fitri 1445 Hijriah mulai 5 hingga 16 April 2024.

"Melalui posko ini, kami ingin memastikan kelancaran operasional KA dan pelayanan penumpang baik di stasiun, maupun di atas KA berjalan dengan selamat, aman, lancar dan terkendali," katanya.

KAI Sumut telah melakukan segala upaya persiapan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan kereta api pada angkutan Lebaran ini, di antaranya mencakup kesiapan SDM, sarana, prasarana, maupun hal-hal lainnya, yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.

Adapun kesiapan dari aspek SDM yakni seluruh petugas operasional seperti masinis, asisten masinis, PPKA, dan petugas lainnya telah dilakukan sertifikasi oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api.

Sedangkan, bagi para petugas lini depan seperti kondektur, prama/prami, petugas loket, dan customer service dipastikan akan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Baca juga: KAI Sumut sebut tiket mudik Lebaran sudah terjual 57.052  kursi
Baca juga: KAI Sumut mengoperasikan kereta tambahan antisipasi lonjakan penumpang
Baca juga: KAI Sumut berikan diskon pembelian tiket KA Sribilah Utama

Pewarta: Juraidi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024