Benghazi, Libya (ANTARA News) - Serangan-serangan di Benghazi, Libya, Kamis, menewaskan tiga orang, terdiri dari seorang pendeta angkatan udara, seorang mantan perwira polisi dan seorang tentara, kata para pejabat keamanan, yang terbaru dalam gelombang kekerasan menargetkan pasukan keamanan.

Fitouri Muftah al- Sheikh, yang berkhotbah di pangkalan udara Kota Benina, meninggal ketika yang dipasang di bawah mobilnya diledakkan pada Kamis pagi, kata pejabat itu.

Di daerah Al-Lithi Benghazi, pria-pria bersenjata juga menembak mati Omar al-Orfi, yang menjabat sebagai badan keamanan internal mantan diktator Moamer Gaddafi, kata sumber itu menambahkan.

Kolonel Abdallah al- Zaidi, juru bicara pasukan keamanan di kota,

menjelaskan bahwa orang ketiga, seorang prajurit pasukan khusus, ditembak dan "terluka parah pada Kamis malam ... saat ia berjaga di pos pemeriksaan".

Serangkaian serangan terhadap aparat keamanan dan para pejabat lain yang bekerja di bawah Gaddafi telah mengguncang Benghazi sejak penggulingannya pada tahun 2011.

Pemerintah pusat di Tripoli telah berjuang untuk mengendalikan milisi mantan pemberontak yang mendominasi timur kota itu, demikian AFP melaporkan.

(SYS/H-AK)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013