Jakarta (ANTARA) - Everton kembali mendapatkan sanksi pengurangan dua poin tambahan oleh Liga Premier Inggris karena terbukti melanggar aturan Keuntungan dan Keberlanjutan (PSR) yang diterapkan kompetisi teratas Inggris tersebut.
 
"Komisi independen telah memberikan sanksi langsung berupa pengurangan dua poin kepada Everton karena melanggar aturan PSR di akhir periode musim 2022/23," kata Liga Premier Inggris dalam sebuah pernyataan yang dikutip The Athletic pada Senin.
 
Sebelumnya, Everton juga sempat terkena hukuman pengurangan 10 poin. Namun, sanksi tersebut kemudian berkurang jadi enam poin setelah proses banding.

Baca juga: Dua gol penalti bawa Manchester United tekuk Everton 2-0
Baca juga: Onana selamatkan Everton dari kekalahan saat imbang 1-1 dengan Palace
 
Kini dengan adanya sanksi baru, Everton terancam mendekati zona degradasi. Setelah pengurangan tersebut, The Toffees kini mengoleksi 27 poin dan hanya berjarak dua angka dari Luton Town yang berada di peringkat atas zona degradasi.
 
Everton juga telah merilis pernyataan terkait sanksi baru yang mereka terima dan siap untuk melakukan banding atas keputusan komisi tersebut.
 
"Everton berkomitmen untuk terus kooperatif dengan pihak liga (Inggris) terkait PSR, tetapi tidak puas dengan tidak konsistennya sejumlah komisi sehubungan dengan pengurangan poin yang diterapkan," tulis Everton di situs resmi mereka.
 
Pengurangan poin ini jelas jadi pukulan telak bagi Everton menjelang akhir musim. Mereka juga dihadapkan dengan laga-laga berat untuk tetap bisa berada di Liga Premier Inggris musim depan.
 
Mereka masih harus berhadapan dengan Chelsea, Liverpool, dan Arsenal dalam rangkaian tujuh laga terakhir di Liga Inggris.

Baca juga: Banding diterima, Everton hanya dihukum pengurangan enam poin

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024