Jerusalem (ANTARA News) - Israel ingin melanjutkan pembangunan taman nasional baru di Mount Scopus Slopes di Jerusalem, dalam upaya menghalangi pembangunan Palestina di daerah tersebut, kata Harian Haaretz, Kamis (14/11).

Pemerintah Israel pada Kamis memerintahkan Komite Distrik Jerusalem untuk mempercepat prosedur persetujuannya. Selama satu pertemuan dengan Dinas Pertamanan dan Suaka Alam Israel, pemerintah menginstruksikan komite itu agar menyelenggarakan "pembahasan maraton" guna secepatnya menuntaskan semua izin yang diperlukan bagi dimulainya kegiatan pembangunan di daerah tersebut.

Tindakan itu dipandang sebagai upaya untuk "memberi ganti rugi" kepada faksi kanan-jauh Pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bagi pembebasan tahanan Palestina pekan lalu.

Taman Nasional Mount Scopus Slopes akan menciptakan jembatan darat antara Jerusalem dan daerah sangat kontroversial E1, yang menghubungkan Jerusalem dengan Tepi Barat Sungai Jordan, demikian laporan Xinhua.

Menurut Ir-Amin, organisasi hak asasi manusia yang berpusat di Jerusalem, tindakan itu akan melanggar penyelesaian bagi masa depan dua negara dengan mengembangkan blok E1 dan mengganggu hubungan lahan antara Jerusalem Timur dan Tepi Barat.

(C003)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013