Jakarta (ANTARA News) -  Stres pada masa kecil  bisa mengakibatkan kelebihan berat badan pada masa remaja.

"Saya merasa banyak anak-anak yang mengalami stres di awal masa kecil, di kehidupannya kelak akan punya berat badannya cepat bertambah,"  kata peneliti dari University of Michigan Medical School , Dr. Julie Lumeng, seperti yang dilansir Reuters.

"Sudah banyak studi tentang stres pada orang dewasa yang menyebabkan kenaikan  berat badan, tetapi tak banyak yang meneliti stres pada masa kecil," kata Lumeng yang memimpin studi terbaru itu.

Para peneliti menggunakan data dari the Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development Study of Early Child Care and Youth Development.

Para ibu dari 848 anak mengikuti studi ini saat anak-anak mereka berusia 4,9 dan 11 tahun.

Mereka diminta memilih mana saja dari pilihan  71 kejadian hidup yang dialami pada masa kecil anak mereka, dan mereka menilai dampaknya dalam kehidupan dengan skala mulai dari -3 (ekstrim negatif), 0 (tidak ada efek) ke +3 (ekstrim positif).

Empat kategori kejadian negatif dalam hidup telah diteliti: masalah kesehatan dalam keluarga; pekerjaan, sekolah atau kestabilan finansial; aspek emosional hubungan keluarga dan struktur keluarga, rutinitas dan pengasuhan.

Tinggi dan berat badan anak telah diukur pada usia 15 tahun.

Remaja dengan indeks massa tubuh (BMI) di atas 85 persen dikategorikan kelebihan berat badan.

Dari 848 anak, 260 di antaranya mengalami kegemukan dan 588 lainnya tidak.

30 persen dari anak-anak yang mengalami kegemukan ini pernah mengalami kejadian negatif dalam hidup, dibandingkan 22 persen anak-anak yang normal (tidak mengalami kegemukan).

Hasil studi ini sama untuk anak laki-laki maupun perempuan.

"Terbukti pada masa dewasa, jika wanita lebih cenderung mengalami 'stres makan' dibandingkan pria, jadi kami berpikir jika anak perempuan lebih sensitif terhadap efeknya dibanding anak laki-laki. Namun, ini tidak terjadi,' kata Lumeng.

Penting untuk dicatat mengenai risiko lebih besar dialami anak-anak dari ibu yang gemuk.

Penelitian menunjukkan ibu yang gemuk akan mempengaruhi anak-anak mereka untuk mengalami kegemukan seperti mereka.

"Percakapan sangat penting," katanya. " Kadang, kita tidak tahu anak-anak mengalami sesuatu kecuali kita  berbicara pada mereka."

Orang tua dapat bertanya pada anak tentang perasaan mereka dalam kehidupan penuh stres.

Pont memperingatkan bahwa beberapa anak-anak mungkin tidak mengakui ada masalah atau tidak dapat mengatakan yang mereka rasakan.

Dalam kasus tersebut, orang tua harus mencari petunjuk lain seperti masalah dengan teman atau sekolah, atau sakit kepala yang tidak dapat dijelaskan atau sakit perut.

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013