Palangka Raya (ANTARA) - Puluhan korban kebakaran yang terjadi di Jalan Riau, Gang Sayur Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (7/4) malam ditampung di posko pengungsian.

Lurah Pahandut Ahmad Reza di Palangka Raya, Selasa, mengatakan untuk korban kebakaran hebat di kawasan padat penduduk tersebut berjumlah 40 kepala keluarga (KK) atau 134 jiwa.

Baca juga: Puluhan rumah di Palangka Raya terbakar capai kerugian miliaran rupiah

"Dari peristiwa tersebut, ada 30 bangunan yang terbakar, di antaranya 26 bangunan rumah dan empat pintu barak, yang tersebar di tiga RT," kata Ahmad Reza.

Dia menjelaskan saat ini terdapat 24 kepala keluarga yang mengungsi di posko pengungsian yang dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kota Palangka Raya.

Di posko pengungsian yang dibangun di kawasan Terminal Angkot, Jalan Dr Murjani, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, pihaknya berupaya untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak.

"Kami terus berkolaborasi untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi selama masa pengungsian ini. Kami berharap situasi ini dapat segera pulih dan warga dapat kembali ke kehidupan normal mereka," ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 01 RW 11, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya Najarudin mengatakan berdasarkan laporan api muncul dari rumah salah seorang warga bernama H Hadri.

"Pada saat kejadian, asap hitam sudah mulai mengepul dari dalam rumah," katanya.

Rumah sedang dalam keadaan kosong karena ditinggal oleh pemiliknya, pihaknya bersama warga sekitar berusaha mendobrak pintu rumah untuk memadamkan api.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya pantau kesehatan pengungsi korban kebakaran

Baca juga: Kebakaran di kantor Bawaslu Palangka Raya telan kerugian Rp1,2 miliar


Namun, saat didobrak, api besar kemudian membubung tinggi hingga membakar habis banyak rumah di kawasan tersebut. Pihaknya juga telah melaporkan ke Kelurahan Pahandut, terkait warga yang terdampak dari kebakaran tersebut.

"Untuk dugaan sementara penyebab kebakaran, kami tidak bisa memastikan. Kami serahkan ke Kepolisian untuk melakukan penyelidikan," tuturnya.

Sementara itu, unit Inafis dan Satreskrim Polresta Palangka Raya saat ini melakukan olah tempat kejadian perkara. Di lokasi kejadian, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya puing-puing saklar kwh listrik.

Pewarta: Adi Wibowo/Rajib Rizali
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024