Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pos pelayanan kesehatan arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Selasa, antara lain terkait dengan fasilitas, sumber daya manusia (SDM), dan pelayanan.

Dia menjelaskan bahwa sebelumnya Pelabuhan Ciwandan sebagai pelabuhan angkutan barang.

Namun, ujarnya, karena peningkatan arus mudik Lebaran, pemerintah menjadikan pelabuhan itu sebagai pelabuhan alternatif bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua guna mencegah kemacetan yang parah.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan juga menyiapkan pos pelayanan kesehatan di Pelabuhan Ciwandan. Fasilitas yang tersedia di pos tersebut, yakni dua tenda pos pelayanan kesehatan, dua ambulans, serta dua motor mobile emergency response (MMER).

Ia menjelaskan MMER untuk menolong pasien dengan sigap dalam keadaan darurat, seperti saat kemacetan lalu lintas dan dapat digunakan sebagai kendaraan razia pemudik.

Di tenda pos pelayanan kesehatan tersedia beberapa alat pemeriksaan kesehatan, dua tempat tidur pasien, obat-obatan, dan oksigen.

Baca juga: Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes guna antisipasi saat mudik

Dia menyebut penyakit yang paling umum ditemui, yakni hipertensi, gastritis, kram otot, dan kelelahan.

Budi mengatakan setidaknya satu pasien dirujuk ke puskesmas terdekat karena riwayat sakit paru, tetapi semuanya dapat ditangani, salah satunya dengan pemberian obat, sehingga pemudik dapat melanjutkan perjalanan dengan aman.

Dalam kesempatan itu, dia didampingi Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dr Azhar Jaya, Penjabat Gubernur Banten Ali Muktabar, Wali Kota Cilegon Helldy Agustia, dan Kepala Dinas Kesehatan Cilegon Ratih Purnamasari.

Ia juga berpesan kepada pemudik agar beristirahat di pos pelayanan kesehatan ketika merasa lelah.

Ia mengingatkan mereka agar tidak tergesa-gesa sampai tempat tujuan karena yang terpenting sampai dengan aman di tujuan.

Baca juga: Ini anjuran Dinkes DKI untuk pemudik

Dia menyebutkan tenda pos pelayanan kesehatan disediakan untuk pemudik yang akan melakukan perjalan panjang kembali ke kampung halaman. Pos pelayanan kesehatan ini beroperasi selama 24 jam dengan pelayanan secara gratis.

Nanda, salah satu warga dari Tanjung Priok, Jakarta Utara yang mudik ke Pesawaran, Lampung, mengaku memilih mudik melalui Pelabuhan Ciwandan karena diarahkan oleh petugas.

Sebelum melakukan perjalanan mudik, ia juga mengaku telah melakukan beberapa persiapan, antara lain menyervis sepeda motor dan istirahat yang cukup.

“Persiapannya paling kita servis motor yang paling utama, yah, terus menjaga stamina supaya di jalan tidak terjadi apa-apa,” kata dia.

Baca juga: Puskesmas di Denpasar tetap buka saat cuti bersama Idul Fitri
Baca juga: Dinkes Surabaya: Puskesmas dan labkesda tetap beroperasi saat Lebaran

 

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024