"Peserta kegiatan berasal dari remaja masjid yang ada di gampong Banda Aceh dan Aceh Besar," kata Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah setelah melepas peserta pawai itu, di Banda Aceh, Selasa malam.
Prosesi pelepasan peserta pawai ditandai dengan Peh Tamboe atau pemukulan bedug yang dilakukan oleh Pj Gubernur Bustami Hamzah didampingi seluruh unsur Forkopimda Aceh.
Ia mengatakan pawai takbiran menyambut Lebaran merupakan tradisi dalam budaya masyarakat Aceh sehingga harus terus dijaga keberadaannya.
"Pawai ini merupakan sebuah tradisi yang menunjukkan nuansa keislaman dan perlu dilestarikan," ujarnya.
Baca juga: Baleganjur kreasi pemuda Bali jadi pembuka malam takbiran
Dalam kesempatan ini, ia atas nama Pemerintah Aceh juga mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah kepada seluruh masyarakat Aceh.
"Semoga Idul Fitri ini dapat kita jadikan sebagai momentum untuk meningkatkan dua kesalehan sekaligus, yakni kesalehan pribadi dan kesalehan sosial kita semua. Untuk itu, mari terus jalin ukhuwah dan perkuat silaturahmi antarsesama kita,” kata Bustami.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri menyampaikan pawai takbir keliling mendapat sambutan antusias masyarakat Aceh.
"Begitu tinggi antusias dari masyarakat untuk menyukseskan acara ini atas arahan Pj Gubernur Aceh," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Aceh juga telah menyediakan hadiah kepada enam kafilah terbaik.
Selain itu, pihaknya ikut memberikan dana kontribusi kepada seluruh peserta pawai sebagai bentuk apresiasi.
"Para panitia sudah mulai menilai (sejak pelepasan tadi). Nantinya, dewan hakim akan mengumumkan para pemenang," demikian Zahrol Fajri.
Baca juga: Kemenag-Masjid Istiqlal gelar pawai obor ramaikan malam takbir Lebaran
Baca juga: Ratusan umat Islam Abepantai Jayapura pawai obor sambut Idul Fitri
Baca juga: Wali Kota Medan lepas ratusan mobil hias untuk takbir keliling
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
