Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI bersama Masjid Istiqlal Jakarta menggelar pawai obor dalam rangka meramaikan malam takbir Idul Fitri 1445 Hijriah.
 
"Ini memang baru pertama ya di tahun ini. Ini adalah bentuk kesyiaran dari penyambutan jatuhnya 1 Syawal 1445 H," kata Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki dalam konferensi pers terkait dengan penyelenggaraan peribadatan Idul Fitri di Masjid Istiqlal di Jakarta, Selasa.
 
Ia menjelaskan pawai obor bentuk pelestarian tradisi dan sebagai simbol meluluhkan kesalahan umat manusia yang hendak menyambut Hari Raya Idul Fitri.
 
Pawai obor ini, kata dia, diadakan dengan rute pendek, yaitu mengelilingi kompleks Masjid Istiqlal.
 
Terkait dengan teknis kegiatan, Kepala Bidang Penyelenggaraan Peribadatan Masjid Istiqlal Jakarta Bukhori Sail Attahiri mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar 150 peserta.
 
"Juga ada pembunyian meriam, semacam tradisi kita dulu waktu kita kecil," kata dia.

Baca juga: Menag sebut sidang isbat jadi ruang dialog bagi umat Islam
 
Ia mengatakan pawai obor juga dibarengi dengan kegiatan Takbir Akbar Nasional, yang diselenggarakan di lantai utama Masjid Istiqlal.
 
Ia menjelaskan kegiatan tersebut diikuti sejumlah ulama nasional, ditambah dengan sejumlah duta besar negara sahabat, seperti Arab Saudi, Palestina, Kazakhstan, Aljazair, Mesir, Malaysia, dan Singapura.
 
Selain itu, katanya, kegiatan juga diramaikan oleh video konferensi takbir dari beberapa negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.
 
"Insyaallah kita biasakan event-event besar ini, kita melibatkan internasional. Jadi bukan hanya kita sendiri, sekarang kita sudah fasilitasi agar mereka bisa ikut kegiatan kita," ujarnya.
 
Bukhari berharap, kegiatan ini dapat menjadi syiar Indonesia dalam menunjukkan kebinekaan menuju Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Baca juga: Presiden Jokowi berharap Idul Fitri momentum saling memaafkan
Baca juga: Ratusan umat Islam Abepantai Jayapura pawai obor sambut Idul Fitri
Baca juga: Polisi antisipasi konvoi takbiran dari Jakarta Utara ke Jakarta Pusat

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024