Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengklaim telah mendata sebanyak 20 ribu peserta akan meramaikan pawai obor malam takbiran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu, mengatakan, Festival Takbir Tepian Air digelar untuk memeriahkan malam takbiran Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Festival itu berupa pawai obor mulai dari Masjid Kubah 99 di Kawasan Center Poin of Indonesia (CPI) dan finish di Anjungan City Of Makassar," ujarnya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan pawai obor ini melibatkan 15 ribu sampai 20 ribu peserta.

"Pawai obornya itu melibatkan 153 kelurahan, dan masing-masing kelurahan terdiri dari 100 orang. Belum lagi ormas Islam, jadi saya kira bisa sampai 20 ribu orang," katanya.

Baca juga: Aceh tiadakan tradisi pawai takbir keliling Idul Fitri 1445 Hijriah

Danny - sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan pawai obor melibatkan lebih dari 15 ribu orang peserta itu dipersiapkan dengan baik agar terlaksana dengan lancar.

Melalui pawai obor itu, Danny ingin membangun suasana Ramadhan seperti di kampung-kampung di tengah Kota Makassar.

"Kita mau cari suasana (Ramadhan) desa di kota. Itu salah satu kearifan lokal yang sudah tidak diketahui generasi sekarang, makanya kita gelar pawai obornya," tuturnya

Selain pawai obor, rapat tersebut juga membahas soal persiapan Itikaf yang akan digelar di Masjid Kubah 99 pada malam ke-25 Ramadhan.

Itikaf ini, kata Danny Pomanto merupakan momen pencucian dosa. Apalagi ini sudah memasuki 10 malam terakhir.

Agendanya, doa keselamatan bagi kota kita, doa keselamatan bagi keluarga, dan doa keselamatan bagi anak-anak kita.

"Momen 10 Ramadhan adalah momen terbaik yang secara pribadi mendekatkan diri kepada Allah," ucapnya.

Baca juga: Ratusan warga Badarlampung sambut Ramadhan dengan pawai obor elektrik

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024