Terlebih, Fajar sempat mengalami cedera yang cukup mengganggu penampilannya selama beberapa waktu.

“Mungkin waktu kemarin selama setahun itu ada kendala di cedera juga, itu menjadi salah satu dilemanya, ketika kita mau berusaha tapi kondisi (fisik) masih belum 100 persen. Dan di satu sisi kita juga masih harus mengejar poin Olimpiade, kalau kita tidak main, pasti akan tertinggal sama poin-poin lawan,” kata Rian.

“Dilema banget, tapi mau tidak mau kita harus jalani terus, berusaha terus. Melewatinya tidak mudah, ya, tapi alhamdulillah kita akhirnya kemarin bisa balik lagi di All England bisa juara lagi,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Fajar/Rian akan berjumpa dengan pasangan Thailand Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsa-Nga di babak pertama BAC 2024.

“Mereka bukan lawan yang mudah dikalahkan. Juga memiliki kualitas permainan yang baik. Jadi kami harus mempersiapkan yang terbaik,” kata Rian.

“Persiapan saya sudah cukup baik dan tinggal menjaga kondisi. Kondisi kami juga sangat fit dan siap tempur,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, sebanyak 14 wakil Indonesia siap memulai perjalanan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 yang bergulir mulai pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Tim Indonesia mulai latihan perdana jelang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia
Baca juga: Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia batal ikut BAC di China

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024