Aburizal Bakrie maknai Idul Fitri sebagai waktu kembali ke fitrah

“Namanya kan Idul Fitri. Insya Allah tahun ini kita kembali kepada fitrah kita. Semoga kita menjadi orang yang baik, dihapuskan salah, mengingat orang yang kekurangan, dan kemudian berbuat baik bagi rakyat, bangsa, dan negara,” kata pria yang akrab disapa Ical ini ketika ditemui usai shalat Idul Fitri bersama di Masjid Ainul Hakim di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu.

Ia mengatakan, ibadah berpuasa pada bulan Ramadhan menjadi pengingat bagi manusia untuk wajib membantu sesama.

“Saya kira itu untuk kita mengingat kepada yang kekurangan. Pada waktu berpuasa, kita mengingat bahwa ada juga orang-orang yang sekarang masih kekurangan dan kita wajib untuk membantu itu,” ujarnya.

Dalam momen Idul Fitri ini, ia berharap dirinya dan masyarakat bisa menjadi orang yang lebih baik dan berguna untuk membangun bangsa.

“Harapan kita menjadi orang yang lebih fitrah, kembali pada fitri yang semula, dan kita menjadi orang yang lebih bersemangat ke depan untuk membangun bangsa,” kata dia.

Aburizal Bakrie datang ke Masjid Ainul Hakim yang berada satu lokasi di Kantor DPP Golkar di Jakarta Barat pada sekitar pukul 06.45 WIB. Tokoh Golkar lainnya yang hadir dalam momen Shalat Idul Fitri 1445 H bersama itu adalah Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung.

Beberapa tokoh Golkar lainnya yang hadir di dalam momen itu, antara lain Ketua Majelis Etik Golkar Mohammad Hatta, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, dan Ketua Komisi II DPR RI dan Wakil Ketua Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.

Hadir pula warga sekitar di dalam Shalat Idul Fitri 1445 H yang dimulai pada pukul 06.50 WIB tersebut.

Bertindak sebagai imam adalah Ace Hasan Syadzily dan selaku khatib adalah Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar.