Batam (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau mencatat zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul pada perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah di daerah itu mencapai Rp43 miliar.

Kepala Kantor Kemenag Kota Batam Zulkarnain Umar di Batam, Rabu, mengatakan angka tersebut laporan sementara karena laporan terakhir masih akan direkap hingga seminggu ke depan.

"Ini juga melampaui target kita yang mencapai hampir 43 miliar se-Kota Batam, terutama dari sisi pengumpulan zakat fitrah, zakat mal, infak, sedekah di setiap masjid dan mushalla," ujar dia.

Ia mengatakan tahun ini juga mengalami peningkatan lokasi Shalat Idul Fitri yang mencapai 889 lokasi, sedangkan pada 2023 tercatat 831 lokasi.

"Ada kenaikan 7 persen untuk lokasi Shalat Idul Fitri. Ini tidak lain adalah kita juga melihat sisi perkembangan masyarakat Muslim di Kota Batam dan terus dari tahun ke tahun pendirian rumah ibadah dalam bentuk masjid juga meningkat," ujar dia.

Baca juga: BAZNAS distribusikan 137 ribu paket beras zakat fitrah

Ia mengatakan Shalat Id untuk tingkat Kota Batam difokuskan di tiga lokasi, yaitu Dataran Engku Putri, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, dan Masjid Baiturrahman.

Pada Rabu, pukul 07.00 WIB, umat Islam di Kota Batam antusias mengikuti Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di Dataran Engku Putri meskipun diguyur hujan cukup deras.

Setelah Shalat Idul Fitri, sebagian besar umat memilih membubarkan diri, sedangkan beberapa lainnya bertahan dan mendengarkan khutbah yang bawakan khatib.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan Shalat Idul Fitri di tengah guyuran hujan merupakan pertama kalinya.

"Selama saya menjabat Wali Kota Batam, baru kali ini hujan saat pelaksanaan Shalat Id, mudah-mudahan ini berkah bagi kita semua," kata dia.

Baca juga: Zakat fitrah, bolehkah menyampaikannya kepada saudara sendiri?
Baca juga: MUI: Zakat untuk pemberdayaan ekonomi umat

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024