Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani tak membawa pesan khusus dari calon presiden terpilih Prabowo Subianto.

Ia mengaku kedatangan Rosan ke kediaman Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri  murni untuk silaturahim dalam rangka Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Tidak ada. Jadi, ini murni silaturahim dalam rangka Idul Fitri, saling maaf-memaafkan, dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan," ujar Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu.

Selain itu, Megawati juga menyampaikan pesan perjuangan yang berasal dari pengalamannya kepada Rosan. Hal itu sontak membuat Rosan kagum pada pengalaman hidup Megawati.

"Sehingga, Mas Rosan mengatakan 'aduh pengalaman ibu ternyata sangat luar biasa, penuh semangat juang'," jelasnya.

Pria asal Yogyakarta itu menuturkan pertemuan antara Megawati dan Rosan turut didampingi oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Ketua DPR RI Puan Maharani hingga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.

Rosan tiba bersama istrinya di rumah Megawati untuk kali kedua pada pukul 15.04 WIB. Kemudian, mereka keluar pukul 16.38 WIB menaiki mobil sedan Lexus warna hitam.

Pertemuan itu menghabiskan waktu selama satu jam 30 menit. Padahal, sebelumnya, Rosan hanya berada lima menit di dalam rumah Megawati saat kunjungannya pada pagi hari.

Hasto menuturkan kedatangan Rosan pada pagi hari ke kediaman Megawati untuk menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Pak Rosan juga datang untuk mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," jelas Hasto.
Baca juga: Rosan Roeslani hanya lima menit sambangi rumah Megawati
Baca juga: Hasto sebut dihubungi Megawati soal kedatangan Rosan hari ini
Baca juga: Soal Rosan dua kali ke rumah Megawati, Hasto: Belum sempat salaman
Baca juga: Kubu Prabowo akui bangun komunikasi untuk silaturahmi dengan Megawati

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024