Beijing (ANTARA) - Daerah perbatasan China tidak terdampak oleh sumber radiasi radioaktif yang ditemukan di Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, badan keamanan nuklir nasional China menyatakan bahwa otoritas lingkungan hidup di Provinsi Heilongjiang, China timur laut, terus memantau perkembangan isu ini dengan ketat sejak identifikasi sumber radiasi itu pada 5 April di Khabarovsk.

Pernyataan itu menjelaskan bahwa selama beberapa hari terakhir, fasilitas pemantauan radiasi atmosfer di Heilongjiang terus memantau laju dosis radiasi gama secara waktu nyata (real time) dan sampel aerosol telah dikumpulkan.

"Hasil pemantauan berada pada level normal dan tidak ada kelainan yang dilaporkan," menurut pernyataan itu. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024