Kota Palu (ANTARA) -
Warga keturunan Arab di wilayah Kota Palu, Sulawesi Tengah menggelar Lebaran Arab atau biasa disebut Iwwadh.

Tradisi ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya di Lebaran ke-22 Idul Fitri, dan kali ini Kamis di Kelurahan Baru, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Mereka melakukan kunjungan dari rumah ke rumah warga keturunan Arab serta melantunkan puji-pujian dan shalawat nabi saat tiba di rumah tersebut dan dilanjutkan dengan tausiah agama.
 
"Karena kalau dari rumah ke rumah kita kunjungi ini terlalu banyak, jadi ini mewakili per keluarga dikunjungi," ucap Farid Jafar Nassar salah satu warga keturunan Arab di Kota Palu.
 
Hal itu sesuai dengan makna Iwwadh yang artinya kembali, dengan saling mengunjungi dan memberi salam di setiap rumah.

Baca juga: Destinasi wisata di Lampung siap terima wisatawan di libur Lebaran
 
Tidak hanya warga keturunan Arab yang ada di Kota Palu, tradisi ini juga dihadiri oleh warga keturunan Arab di kabupaten lainnya seperti Kabupaten Sigi, Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong.
 
"Selalu berbeda setia tahunnya, dan tradisi ini setiap rumah yang kita kunjungi itu, menunya berbeda beda, tapi pada prinsip,ya bukan soal menu atau makanan yang disiapkan pihak keluarga intinya silaturahmi, karena kita sudah menghadapi Ramadhan 1 bulan, kita sudah baru dan alhamdulillah mulai kita diberi tausiah," ucapnya.
 
Lebaran Iwwadh yang digelar ini berakhir di Nadoli, salah satu rumah warga keturunan Arab pertama di Kota Palu.

"Ini intinya kebersamaan yang kita bangun," paparnya.
 
Lebaran Arab ini juga mengundang antusias warga sekitar Kelurahan Baru, Kota Palu, Sulawesi Tengah yang ramai datang dan melihat langsung tradisi tahunan warga keturunan Arab di Kota Palu tersebut.

Baca juga: Lapas Perempuan Palembang berikan kesempatan WBP terima tamu Lebaran

Pewarta: Rangga Musabar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024