Jakarta (ANTARA) - Sekitar 5.000 masyarakat China, dinyatakan Xinhua dan dikutip di Jakarta, Jumat, menghadiri upacara besar pada Kamis (11/4) pagi, yaitu sebuah upacara pemujaan leluhur legendaris Huangdi, atau Kaisar Kuning.

Tanggal 3 Maret dalam kalender lunar China, yang tahun ini jatuh pada Kamis, diyakini secara luas sebagai hari kelahiran Huangdi. Sebagai nenek moyang legendaris masyarakat China, Huangdi dipercaya lahir di Xinzheng, kota setingkat wilayah di China. Memuja Huangdi merupakan tradisi di China. Upacara pemujaan leluhur di kampung halaman Huangdi dicantumkan sebagai warisan budaya takbenda nasional pada 2008. 
 
Foto yang diabadikan pada 11 April 2024 ini menunjukkan pemandangan upacara pemujaan leluhur legendaris Huangdi di Xinzheng, Provinsi Henan, China tengah. (Xinhua/Zhu Xiang). Para seniman panggung mengikuti upacara pemujaan leluhur legendaris Huangdi di Xinzheng, Provinsi Henan, China tengah, pada 11 April 2024. (Xinhua/Hao Yuan)
 
Para seniman panggung mengikuti upacara pemujaan leluhur legendaris Huangdi di Xinzheng, Provinsi Henan, China tengah, pada 11 April 2024. (Xinhua/Hao Yuan)Para seniman panggung tampil dalam upacara pemujaan leluhur legendaris Huangdi di Xinzheng, Provinsi Henan, China tengah, pada 11 April 2024. (Xinhua/Zhu Xiang)
 
Para seniman panggung tampil dalam upacara pemujaan leluhur legendaris Huangdi di Xinzheng, Provinsi Henan, China tengah, pada 11 April 2024. (Xinhua/Zhu Xiang)Para seniman panggung menari dalam upacara pemujaan leluhur legendaris Huangdi di Xinzheng, Provinsi Henan, China tengah, pada 11 April 2024. (Xinhua/Hao Yuan)
 
Para seniman panggung menari dalam upacara pemujaan leluhur legendaris Huangdi di Xinzheng, Provinsi Henan, China tengah, pada 11 April 2024. (Xinhua/Hao Yuan
 
 

 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024