Kapolsek Mertoyudan AKP Winadi di Magelang, Jumat mengatakan, ada balon udara yang jatuh, kemudian setelah jatuh ada berapa petasan yang meledak.
"Ada beberapa petasan yang meledak di seputar tempat kejadian perkara, kemudian menyebabkan lima rumah rusak ringan terdampak dari ledakan mercon itu dan satu mobil Sigra rusak ringan. Untuk korban jiwa tidak ada," katanya.
"Untuk sementara dari kami melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Barang bukti yang diamankan, kata dia, ada 45 petasan ukuran kecil yang belum meledak.
"Diameter balon udara kira-kira sekitar tiga meter, dengan lingkaran dari bambu," katanya.
Suara ledakan dari petasan di balon udara membuat kaget warga.
Pemilik mobil Sigra AD 1325 JS, Isnovika (36) warga Sukoharjo mengatakan, tadi waktu memanasi mobil mau dipakai ke Giriloyo (makam) dan mobil mau dimundurkan balon udara jatuh di depan mobil.
"Meletus di depan mobil. Balon udara jatuh terus meletus. Sempat lihat percikan api, saya pas di jalan mau ngambil mobil mundurin," katanya.
Suara letusan tersebut, kata dia besar sekali. Kemudian ada percikan api diduga dari petasan.
"Letusan besar, percikan api lebih besar karena banyak (petasan)," sambungnya.
Kerusakan mobil, kata dia, kaca depan mobil (rusak), bamper. Kemudian, vlog rem bawah sudah lepas semua, lampu kiri pecah.
"Interior (rusak), tidak ada siapa-siapa cuman mesin menyala," kata dia.
Baca juga: Polres Kulon Progo imbau masyarakat tidak terbangkan balon udara
Baca juga: Trenggalek larang warga terbangkan balon udara ganggu penerbangan
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
