Quartararo dan Rins masing-masing finis di posisi ke-17 dan ke-18, menempatkan mereka pada daftar entri Q1.
“Ini lebih sulit dari yang kami perkirakan... Kami memperkirakan waktu akan sedikit lebih baik dan tidak jauh dari puncak. Tapi mari kita lihat (nanti di kualifikasi),” kata Quartararo, dikutip dari keterangan resmi Yamaha.
“Semoga kita bisa menemukan hal-hal kecil untuk memperbaiki perasaan (di atas motor). Kecepatan tertinggi adalah poin positif. Kami mampu bermain lebih banyak dengan kekuatan hari ini, terutama di tikungan lambat,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Rins kembali menikmati balapan di trek COTA, salah satu sirkuit favoritnya di kalender MotoGP.
Namun, hasil sesi latihan pertama pembalap Spanyol itu tidak berjalan sesuai harapan. Dia menyelesaikan total 17 lap pada sesi latihan. Waktu terbaiknya, 2 menit 02,875 detik membuatnya harus mengakhiri sesi di posisi ke-18, dan terpaut 1,478 detik dari pemuncak sesi.
Baca juga: Bagnaia bertekad tebus kekalahan tahun lalu di MotoGP Amerika
“Kami bekerja cukup keras. Kami memulai FP1 dan agak sulit menemukan cara terbaik untuk menjadi cepat. Saya berjuang untuk mengubah arah. Ini bukan hal baru, tapi kali ini saya juga merasa cukup sulit menghentikan motor saat melakukan pengereman keras. Tapi kami pasti berupaya mencari solusinya,” jelas Rins.
“Saat ini kami perlu menganalisa dan kami perlu memilih paket terbaik untuk kualifikasi dan Sprint nanti,” ujarnya menambahkan.
Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli melanjutkan, ia dan tim bertekad untuk memperbaiki penampilan kedua pembalap pada hari kedua MotoGP Amerika hari ini.
“Kami perlu bekerja keras untuk mencatatkan waktu yang lebih baik dan bersiap untuk kualifikasi dan Sprint,” kata Meregalli.
Baca juga: Martin pecahkan rekor dan puncaki sesi pertama MotoGP Amerika
Baca juga: Bezzecchi dan Diggia perkuat adaptasi jelang MotoGP Amerika
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
