London (ANTARA News) - Mantan pemain tenis nomor satu Inggris Elena Baltacha mengumumkan mengundurkan Senin setelah berjuang keras mengatasi beberapa penyakit yang dideritanya.

Baltacha dalam karirnya pernah menempati urutan 49 dunia pada 2010 dan memenangi 11 partai tunggal putri.

Namun warga Skotlandia itu, - ayahnya adalah kebangsaan Ukraina yang bermain untuk Ipswich dan St Johnstone -, mengalami masalah dengan penyakitnya selama beberapa tahun sehingga memutuskan mundur setelah mengalami masa frustrasi pada musim 2013.

Pemain berusia 30 tahun itu pernah menikmati kemenangannya atas pemain peringkat 10 besar dunia, Li Na dan Francesca Schiavone, sedangkan penampilan terbaiknya pada turnamen Grand Slam terjadi ketika ia maju ke putaran tiga besar Australia Terbuka 2005 dan 2010 serta Wimbledon 2002.

"Saya kira merupakan waktu yang tepat bagi saya untuk mengundurkan diri," kata Baltacha, "Saya merasa tubuh saya seperti nyeri dalam 16 tahun ini sehingga saya harus mundur."

"Saya pernah merasakan permainan menakjubkan dalam karir saya, terkadang berada di atas dan terkadang paling bawah. Saya berpikir saya harus berhenti dan istirahat sekarang," katanya.

Baltacha kini tetap merencanakan mendedikasikan hidupnya pada tenis dengan menjadi pelatih dan membangun akademi tenis yang didirikannya pada 2012 bersama pelatihnya Nino Severino.

Kapten Piala Fed Inggris Judy Muri dan ibu juara Wimbledon Andy Murray, menyatakan hormat mereka kepada Baltacha, dengan mengatakan, "Bally merupakan duta hebat tenis wanita Inggris selama 12 tahun. Semangatnya tidak ada yang menandingi."
(A008/A011)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013