Makassar (ANTARA) -
Dua peraih Kalpataru di Sulawesi Selatan Muhammad Ikhwan dan Darmawan Denassa mengapresiasi pemerintah atas rencana penanaman pohon serentak dalam rangka Peringatan Hari Bumi, yang digagas Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
 
Penanaman pohon serentak tersebut dinilai sebagai upaya membangun kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan.
 
"Bapak Gubernur memiliki kepedulian yang luar biasa terhadap kondisi lingkungan. Apalagi, kerusakan lingkungan saat ini sudah menjadi isu global, bukan hanya di Sulsel," kata Darmawan melalui keterangannya di Makassar, Sabtu.

Baca juga: Sulsel raih penghargaan kalpataru tiga tahun berturut-turut
 
Darmawan Denassa sebagai penerima Anugerah Kalpataru 2021 mengatakan Pj Gubernur Bahtiar selama ini telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan memperbaiki lingkungan melalui penanaman pohon yang tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi sekaligus memperbaiki kondisi alam. Misalnya, melalui gerakan penanaman serentak pohon sukun dan pisang cavendis.
 
Melalui penanaman pohon serentak yang diinisiasi Pj Gubernur Bahtiar, diharapkan Sulsel bisa menjadi pionir dalam upaya memperbaiki kondisi lingkungan saat ini. Bahkan, menjadi contoh secara nasional.
 
"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung apa yang dilakukan oleh Bapak Pj Gubernur," ujarnya.
 
Dukungan juga disampaikan Muhammad Ikhwan atau lebih dikenal dengan nama Iwan Dento, penerima Anugerah Kalpataru Tahun 2023.
 
Ia menilai program-program yang diluncurkan oleh Penjabat Gubernur Sulsel telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap perlindungan kondisi lingkungan dan bumi.
 
"Momentum pak gubernur yang singkat ini harus betul-betul dimanfaatkan untuk membangun ketaatan dan kesadaran kolektif kita terhadap lingkungan ini untuk mendorong program-program yang lebih kontinyu dan berkesinambungan di masa depan," kata Iwan Dento.
 
Iwan Dento mendorong tindakan yang lebih berkelanjutan di masa depan. Sebagai pemerhati lingkungan, ia merasa mendapat dukungan yang besar dari gubernur.

Baca juga: Walhi Sulsel: Lahan kritis capai 516.398 hektare

Baca juga: 15 ribu bibit mangrove ditanam di perkampungan nelayan Untia, Makassar
 
"Saya tidak lagi merasa bekerja secara sendiri. Karena itu, momentum ini harus betul-betul dimanfaatkan. Kita berharap punya pemimpin ke depan yang memiliki kepedulian dan prioritas yang sama dengan beliau," sebutnya.
 
Iwan Dento yang juga dikenal sebagai penjaga Karst Rammang-Rammang Maros, menyerukan perawatan sungai-sungai. Di sana dukungan Pj Gubernur misalnya, penanaman sukun untuk memperbaiki kualitas air.
 
"Bapak gubernur melakukan penanaman ribuan pohon sukun di Rammang-rammang," kata Iwan Dento.

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024