Banyumas (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemilir mewaspadai hujan yang masih berpotensi terjadi di jalur selatan Jawa Tengah (Jateng) dan jalur tengah Jateng pada Sabtu malam.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, di Cilacap, Sabtu, mengatakan sebagian wilayah selatan Jateng maupun pegunungan tengah Jateng diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang sejak Sabtu (13/4) siang.

Baca juga: Polisi: Aktivitas warga lokal dominasi arus lalu lintas di JLSS Jateng

Bahkan, kata dia, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tersebut masih berpotensi terjadi pada Sabtu (13/4) malam hingga Minggu (14/4) pagi.

"Oleh karena itu, pemilir khususnya yang mengendarai sepeda motor diimbau untuk berhati-hati dan tetap waspada terhadap kemungkinan jalanan licin akibat air hujan atau adanya tanah yang terbawa air," katanya.

Baca juga: BMKG deteksi potensi hujan lebat di koridor mudik Jateng dan Jabar

Dari pantauan di Pos Terpadu Operasi Ketupat Candi 2024 Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas yang berlokasi di Simpang SPBU Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Sabtu (13/4) malam, sejumlah pemilir bersepeda motor dari arah jalur selatan maupun jalur tengah yang hendak kembali ke Jakarta melalui jalur pantura tampak mengenakan mantel untuk melindungi badan agar tidak basah terkena air hujan.

Sementara arus kendaraan dari arah Ajibarang menuju Bumiayu, Kabupaten Brebes, tersendat sehingga petugas Pos Terpadu memberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan dari arah Wangon atau jalur selatan maupun dari arah Purwokerto agar bisa masuk ke ruas jalan Ajibarang-Bumiayu secara bergantian.

Baca juga: Pj Gubernur Jateng imbau pemudik waspadai perubahan cuaca

Selain itu, Tim Urai Polresta Banyumas juga terus berupaya mengurai kepadatan arus kendaraan yang melintas ruas jalan menuju jalur pantura tersebut.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024