Medan (ANTARA) - Sejumlah perusahaan otobus (PO) angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2024 di pantai timur Sumatera rute Medan - Aceh pekan depan.

"Enggak, selama satu minggu Lebaran ramai. Ini masih ramai, puncaknya tanggal 20 April 2024," ungkap Uty (35), penjual tiket PO Harapan Indah di Medan, Sabtu (13/4).

Hal ini karena masa liburan anak sekolah masih panjang, sehingga para keluarga kedua provinsi saling bertetangga itu melakukan silaturahim Hari Raya Idul Fitri 2445 Hijriah.

Lazimnya setiap tahun sepekan sebelum atau setelah Lebaran selalu dimanfaatkan oleh para penduduk, baik Sumatera Utara maupun Aceh mempererat silaturahim.

"Setiap hari, kita berangkatkan lima bus setiap malam. Ada tiga tujuan Banda Aceh dan dua tujuan Takengon di Aceh Tengah," kata Uty.

Baca juga: Kemenhub fasilitasi 1.705 orang arus balik gratis Semarang-Jakarta

Wendy (37), penjual tiket PO Kurnia mengatakan panjangnya masa liburan anak sekolah akibat Lebaran telah berpengaruh terhadap penjualan tiket bus AKAP.

"Puncak arus balik tanggal 20 April 2024, karena anak sekolah itu cuma dua minggu aja liburnya," papar dia.

Sedangkan pekerja, lanjut dia, baik di Sumatera Utara maupun Aceh setelah berakhirnya masa cuti bersama Lebaran 2024 akan kembali kerja.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menerbitkan surat edaran No.01/2024 yang memberikan kesempatan bagi ASN di instansi tertentu bekerja dari rumah pada 16-17 April 2024.

"Sama pemudik dari Sumatera Utara ke Aceh maupun dari Aceh ke mari. Tapi tidak berlaku bagi pekerja, karena mereka mulai Selasa (16/4) sudah masuk kantor," kata Wendi.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Perhubungan memprediksi lonjakan arus balik moda transportasi angkutan darat terjadi pada 14 April hingga 15 April 2024.

Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus, mengatakan pergerakan penumpang angkutan umum arus balik menunjukkan tren peningkatan signifikan dari sejumlah moda transportasi.

"Peningkatan paling signifikan terpantau moda angkutan kereta api, dimana hingga H+1 penumpang mencapai 135.397 orang atau meningkat 20,58 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Agustinus.

Baca juga: Pemilir bermotor mulai dapat pengawalan polisi dari Pelabuhan Merak
Baca juga: Kemenhub ramp check pesawat angkutan Lebaran 150 kali di Kualanamu


Pewarta: Muhammad Said
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024