Kepastian tersebut diperoleh Miroslaw setelah menjadi yang tercepat pada IFSC World Cup 2024 seri Wujiang, China.
"Saya pikir itu adalah jalan yang sangat sulit menuju emas ini. Saya memiliki banyak emosi dalam kompetisi ini setelah kualifikasi yang tidak terlalu bagus," ujar Aleksandra Miroslaw dikutip dari laman resmi IFSC, Minggu.
"Saya punya waktu 24 jam untuk memikirkannya dengan beberapa pemikiran yang sangat sulit dan saya sangat senang saya menanganinya. Sungguh menakjubkan karena itu membuktikan kepada saya bahwa saya dapat melakukan ini dan menemukan pola pikir yang benar," tambahnya.
Miroslaw tampil dominan di babak final ketika menghadapi rekan senegaranya Natalia Kalucka. Catatan waktu rekor dunia 6,24 detik yang dicatatkan Miroslaw pada gelaran IFSC World Cup, September 2023 lalu kembali disamai di babak final IFSC World Cup seri Wujiang, China.
Natalia Kalucka yang mencatatkan waktu 6,75 detik harus puas berada di urutan kedua dan menggondol medali perak. Sedangkan itu di babak perebutan juara ketiga, atlet Korea Selatan Jimin Jeong tak membiarkan semua atlet Polandia memperoleh podium. Jimin Jeong mampu menaklukkan saudara Natalia, Aleksandra Kalucka di babak small final setelah mencatatkan waktu 6,62 detik sedangkan Aleksandra hanya meraih catatan 8,93 detik.
Medali emas ini juga membuat Aleksandra Miroslaw bertengger di puncak peringkat dunia bersama dengan atlet panjat tebing andalan Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi yang sama-sama mengumpulkan 5225 poin.
Selanjutnya pergelaran IFSC World Cup 2024 akan berlangsung di Salt Lake, Amerika Serikat pada 3-5 Mei mendatang.
Baca juga: Sam Watson pecahkan rekor dunia panjat tebing nomor speed putra
Baca juga: Kiromal Katibin segel medali perunggu di IFSC World Cup 2024 China
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
