Dalam babak kualifikasi IFSC World Cup yang berlangsung di Wujiang, China, Jumat (12/4) malam, Sam Watson menjadi yang tercepat dengan mencatatkan total waktu 4,85 detik. Catatan tersebut memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Veddriq Leonardo dengan catatan 4,90 detik.
"Apakah memecahkan rekor saya sendiri berarti mendapatkan (rekor dunia) dua kali? Aku tidak tahu. Aku sangat gembira," kata Sam Watson dikutip dari IFSC, Sabtu.
"Itu adalah tujuan yang saya bicarakan sebelumnya. Saya bilang saya ingin menjadi pemegang rekor dunia. Kenapa bukan aku? Mengapa saya tidak bisa melakukannya? Dan Anda tahu apa yang saya bisa. Aku bisa melakukan itu," tambahnya.
Di babak kualifikasi tersebut, Sam Watson dibuntuti atlet China Wu Peng yang menyamai torehan rekor dunia sebelumnya milik Veddriq dengan catatan 4,90 detik.
Baca juga: FPTI andalkan atlet panjat tebing nomor speed raih medali Olimpiade
Menyusul Wu Peng, rekan senegaranya Cao Long berada di urutan ketiga diikuti atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin. Sementara juara dunia asal Italia Matteo Zurloni di urutan kelima.
Selain meloloskan Kiromal Katibin ke babak final, Indonesia juga meloloskan Veddriq Leonardo yang finis di urutan ketujuh.
Turnamen yang juga merupakan kualifikasi Olimpiade 2024 tersebut akan melangsungkan babak final nomor speed pada Sabtu malam waktu setempat.
Baca juga: FPTI proyeksikan enam atlet panjat tebing lolos ke Olimpiade Paris
Baca juga: KONI Pusat harap panjat tebing jadi kontributor medali di Olimpiade
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
