Jakarta (ANTARA) - Lalu lintas (lalin) di Tol Jakarta-Cikampek atau Japek arah Cikampek dialihkan keluar KM 68 Gerbang Tol (GT) Kalihurip secara situasional atas diskresi kepolisian.

"Untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, atas diskresi dari pihak Kepolisian, lalu lintas kendaraan arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dialihkan keluar melalui KM 68 Gerbang Tol (GT) Kalihurip secara situasional pada pukul 08.45 WIB," ujar VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Minggu.

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas buka tutup ini dilakukan untuk mengurai kepadatan yang terjadi pada akses keluar KM 72 GT Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Seluruh pengguna jalan Tol Trans Jawa diimbau agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.

Pengguna jalan diimbau untuk dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo e-toll dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi prima.

Hal ini melihat pada periode H-7 s.d H2 arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445H (3-11 April 2024), terdapat 16 ribu kendaraan dengan saldo kurang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Di GT Kalikangkung, pengguna jalan membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang.

Jumlah tersebut merupakan 4 persen dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode yang sama. Dengan adanya saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up e-toll di gardu tol, maka akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.

Baca juga: H+4 Lebaran, lalu lintas di Tol Trans Sumatera meningkat 101 persen
Baca juga: Kepolisian tutup "contraflow" di Tol Japek
Baca juga: PUPR: Pansela kurangi beban Tol Trans Jawa sekaligus jadi jalur wisata

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024