Selain di Bukit Genting Lanjak, longsor terjadi di dua titik lainnya di sekitar Sungai Sedik yang lokasinya juga tidak begitu jauh dari Bukit Genting Lanjak.
Kapuas Hulu (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memasang rambu peringatan agar penggunaan jalan atau pemudi lebih waspada dan berhati-hati saat melintasi lokasi tanah longsor di ruas jalan nasional di Bukit Genting Lanjak dan sekitarnya di Kecamatan Batang Lupar perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.

"Akses jalan sudah bisa dilalui hanya satu jalur saja, karena kami masih membersihkan sisa tanah di aspal dengan cara disiram dan juga mengangkut tumpukan tanah agar tidak membahayakan penggunaan jalan," kata Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) Kementerian PUPR Sri Bintang Pamungkas di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.

Bintang menyampaikan tumpukan material akibat longsor yang sempat menutupi ruas jalan hingga saat ini sedang diangkut dengan jarak kurang lebih 1,5 kilometer dari lokasi longsor menggunakan alat berat dan juga kendaraan truk.

Di sekitaran lokasi tanah longsor kondisi jalan masih licin akibat tanah di atas aspal, namun telah dilakukan penyiraman dan disemprot dengan air agar tidak terlalu licin saat dilintasi kendaraan.

"Untuk pembersihan jalan kami juga dibantu anggota TNI dan Polri," katanya.

Diketahui, tanah longsor di ruas jalan nasional penghubung Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu menuju perbatasan RI-Malaysia terjadi pada Kamis (11/04) dini hari, tepatnya di Bukit Ginting Lanjak Kecamatan Batang Lupar di kilometer 769-770 wilayah Lintas Utara Kapuas Hulu.

Selain di Bukit Genting Lanjak, longsor terjadi di dua titik lainnya di sekitar Sungai Sedik yang lokasinya juga tidak begitu jauh dari Bukit Genting Lanjak.

Longsor terjadi dikarenakan intensitas curah hujan tinggi, sehingga tanah longsor sempat menutupi ruas jalan penghubung ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu menuju perbatasan Indonesia-Malaysia.

Bintang mengimbau agar para pengendara berhati-hati dan mengurangi kecepatan untuk mengutamakan keselamatan saat melintas lokasi tanah longsor.

"Kami berupaya secepatnya agar arus transportasi di sekitaran lokasi tanah longsor dapat normal seperti biasa dan mudah-mudahan tidak terjadi longsor susulan," katanya.
Baca juga: Longsor susulan di Genting Lanjak hambat akses ke batas RI-Malaysia
Baca juga: Kementerian PUPR tangani timbunan tanah longsor di Batang Lupar Kalbar
Baca juga: BPBD: Tanah longsor di jalan nasional Putussibau-Nanga Erak Kalbar

 
Petugas dari Kementerian PUPR sampai saat ini masih membersihkan material di lokasi tanah longsor di ruas jalan nasional Bukit Genting Lanjak Kecamatan Batang Lupar, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Kementerian PUPR. (Teofilusianto Timotius)
Petugas dari Kementerian PUPR sampai saat ini masih membersihkan material di lokasi tanah longsor di ruas jalan nasional Bukit Genting Lanjak Kecamatan Batang Lupar, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Kementerian PUPR. (Teofilusianto Timotius)

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2024