Petugas Pos Pengamanan Operasi Ketupat di Objek Wisata Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menemukan empat anak dan satu orang lanjut usia yang terpisah dari keluarganya saat berkunjung di objek wisata itu selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Bagian Ops Polres Agam AKP Bezaliel Mendrofa, di Lubuk Basung, Minggu, mengatakan pihaknya menerima laporan empat anak dan lansia yang hilang, Minggu (14/4).
Keempat anak-anak itu atas nama Lexsa (3), Rezi (3), Winda (4) dan Dandi (4). Sementara lansia atas nama Nurcaya (61).
"Mereka merupakan pengunjung dari Palembayan Kabupaten Agam, Pasaman dan Pesisir Selatan," katanya.
Ia mengatakan ,keempat anak dan satu lansia tersebut dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat bermain di Pantai Tiku tersebut.
Mendapatkan laporan itu, personel Polres Agam langsung mencari keberadaan mereka dan berhasil menemukan di lokasi objek wisata tersebut dalam keadaan sehat.
"Mereka langsung kita serahkan kepada pihak keluarga setelah mereka ditemukan tidak jauh dari lokasi mereka berada," katanya.
Ia mengimbau para pengunjung untuk terus waspada dan selalu memperhatikan anak pada saat bermain di Objek Wisata Pasia Tiku ini.
Sementara salah seorang orang tua korban Yelli mengucapkan terima kasih atas bantuan menemukan anaknya yang hilang.
"Dengan gerak cepat, anak saya ditemukan dengan kondisi selamat," katanya.
Ia juga juga mengapresiasi kinerja petugas pos pengamanan yang telah merespon laporan kehilangan anak, sehingga bisa cepat ditemukan.
"Kehadiran petugas di pos pengamanan ini benar benar membuat rasa aman bagi pengujung," katanya.
Baca juga: Polisi larang pengunjung pantai Tiku main ombak
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
