Jakarta (ANTARA) - Akademisi Universitas Pelita Harapan (UPH) Edwin Tambunan mengingatkan isu Iran dan Israel harus mengelolanya dengan baik, khususnya dalam negeri.

"Hubungan antara Israel dan beberapa negara di Timur Tengah merupakan isu yang sangat halus yang harus dikelola dengan baik di dalam negeri," kata Edwin Tambunan dihubungi di Jakarta, Selasa.

Menurut pengajar Program Studi Hubungan Internasional itu, akan banyak sentimen di dalam negeri ketika menyangkut dengan Israel.

Ia mendorong parlemen Indonesia harus proaktif mendukung langkah-langkah Pemerintah untuk mengamankan situasi dalam negeri.

"Dibutuhkan langkah proaktif dari DPR RI agar tidak terjadinya sentimen yang meluas di dalam negeri, yang kelak dapat mengganggu stabilitas domestik," katanya.

Walaupun DPR saat ini sedang masa reses, Komisi yang khususnya membawahi luar negeri juga harus proaktif. Hal itu, kata dia, untuk memberikan masukan kepada Kementerian Luar Negeri dan menegaskan posisi Indonesia saat ini.

"Indonesia tetap harus tegas, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi, yakni mempertahankan perdamaian dunia serta tidak menoleransi adanya perang," katanya menegaskan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Presiden RI Jokowi tengah menyiapkan langkah terkait dengan antisipasi konflik yang terjadi di Timur Tengah saat ini.

"Karena ini menjadi penting dan Bapak Presiden akan mengadakan rapat internal mengenai ini. Tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah Indonesia," katanya di Jakarta, Senin (15/4) malam.

Permusuhan terbaru antara Iran dan Israel dipicu serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, 1 April lalu, yang menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, termasuk dua jenderal penting.

Baca juga: Biden tegaskan komitmen AS sola keamanan Israel dan redam konflik
Baca juga: PM Netanyahu: Israel akan balas Iran dengan bijak, bukan emosional

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024