New York (ANTARA News) - Harga minyak AS berakhir sedikit berubah pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena laporan persediaan AS yang "bullish" tidak dapat mengatasi sentimen lemah beberapa pekan terakhir di pasar minyak.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, turun satu sen menjadi 93,33 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor AFP.

Patokan Eropa, minyak mintah Brent untuk pengiriman Januari naik 1,14 dolar AS menjadi 108,06 dolar AS per barel di Intercontinental Exchange di London.

Departemen Energi AS pada Rabu mengatakan bahwa persediaan minyak mentah komersial negara itu telah naik sebesar 400.000 barel pada minggu lalu -- lebih rendah dari ekspektasi pasar untuk kenaikan sebesar 700.000 barel.

"Laporan pada Rabu secara keseluruhan bullish," kata Andy Lebow, pedagang dan pialang di Jefferies Bache.

Beberapa data menunjukkan permintaan kuat yang mengejutkan, kata Lebow. Permintaan bahan bakar distilasi naik 14 persen menjadi 4,3 juta barel per hari, menurut data.

"Cukup banyak bearish di pasar," kata Kyle Cooper, managing partner di IAF Advisors di Houston. "Mereka memiliki angka yang baik dan tidak bisa pergi ke mana pun."

Harga minyak AS telah diperdagangkan di bawah 100 dolar AS per barel sejak 21 Oktober setelah diperdagangkan atas ambang batas untuk sebagian besar kuartal Juli-September.

Cooper mengatakan investor tetap putus asa pada pasar minyak sehubungan dengan peristiwa baru-baru ini di panggung global, termasuk AS mundurnya serangan militer terhadap Suriah dan dorongan oleh para pemimpin Barat untuk mencapai kesepakatan dengan Iran atas aktivitas nuklirnya.

Kekuatan dunia memulai babak baru pembicaraan dengan Iran pada Rabu di Jenewa.

Lebow sepakat bahwa pasar minyak dalam kondisi "bearish", tetapi menghubungkannya dengan peningkatan substansial dalam persediaan AS. Stok minyak mentah komersial telah meningkat lebih dari delapan persen sejak 16 Agustus, data AS menunjukkan.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013