Pekanbaru, (ANTARA) - Dua personel polisi yakni Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Kuantan Singingi(Kuansing), Provinsi Riau AKP Boy Setiawan dan Kepala Kepolisian Sektor Kuantan Mudik AKP Hendra Setiawan terjatuh dari paramotor saat sedang melakukan patroli udara memantau latihan pacu jalur.

Kepala Polres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, Selasa membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/4).
Namun terkait penyebab keduanya terjatuh, AKBP Pangucap mengaku belum mengetahui hal tersebut.

Benar, terjatuh. Kalau penyebabnya, belum tahu," katanya.

Berdasarkan informasi dirangkum kedua perwira tersebut terpental ke aspal karena jatuh dari udara. Bahkan, parasut paramotor nyangkut di tiang listrik di sekitar lokasi kejadian.

Diduga mesin paramotor yang digunakan kedua perwira tersebut mati mendadak saat berada di udara.AKP Boy saat di atas Paramotor, duduk di bagian paling belakang dan AKP Hendra di bagian depan.

Setelah terjatuh dari udara, AKP Boy Setiawan mengalami luka ringan. Sedangkan Kapolsek Kuantan Mudik AKP Hendra Setiawan mengalami luka serius di bagian kepalanya dan juga mengalami sakit di bagian leher dan perutnya.

"Kalau patah, informasi sementara tidak ada, dan tadi sudah sadar. Hanya saja masih dalam tindakan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Teluk Kuantan," terangnya.

AKBP Pangucap mengatakan, selain melakukan patroli udara, AKP Boy dan AKP Hendra menggunakan paramotor tersebut juga untuk memantau latihan bersama pacu jalur mini se-Kenegerian Teluk Kuantan.

"Iya benar. Latihan bersama itu dilaksanakan di arena tepian Narosa Teluk Kuantan," tambah AKBP Pangucap.

Baca juga: 20 paramotor terbang bersamaan pecahkan rekor MURI

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa Firdausi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024