Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan, pihaknya telah mengimbau para pengelola kawasan wisata untuk mempersiapkan sejumlah hal dalam menyambut wisatawan selama libur Lebaran, termasuk pengelola wisata di Jembatan Siung, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
“Pada persiapan liburan, pengelola telah diimbau oleh Kemenparekraf untuk lakukan persiapan dan melakukan pemeliharaan sarana pra sarana di destinasi wisata serta memastikan aspek cleanliness, health, safety, environment sustainability (CHSE) dan selalu diterapkan dan diciptakan wisata yang aman, nyaman,” ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Nia Niscaya dalam jumpa pers mingguan yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa.
 
Nia menyebut, meski pandemi COVID-19 telah berakhir, ia berharap aspek CHSE tetap diterapkan demi keamanan dan kenyamanan wisatawan. Tak hanya pengelola wisata, wisatawan pun juga diminta untuk menerapkan hal yang sama.

Nia menyebut selama perbaikan infrastruktur yang rusak dilakukan, pengelola Pantai Siung, Gunung Kidul telah menutup sementara jembatan yang rusak hingga waktu yang tidak dapat ditentukan untuk dilakukan evaluasi serta perbaikan.
 
Nia menambahkan, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul juga akan memantau berlangsungnya proses perbaikan jembatan itu.
 
“Kejadian ini menjadi evaluasi bersama bagi pemerintah dan pengelola destinasi serta wisatawan agar selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas serta senantiasa memenuhi protokol CHSE,” katanya.
 
Sebelumnya, seorang wisatawan asal Jakarta dikabarkan jatuh dari jembatan bambu di Pantai Siung, Gunung Kidul, ia mengalami luka lecet usai terjatuh.

Baca juga: Kemenparekraf: Perputaran ekonomi selama libur Lebaran Rp369,8 triliun
Baca juga: Lebaran jadi tuas pendongkrak sektor parekraf
Baca juga: Kemenparekraf: Mudik itu momen keluarga

 

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024