Jakarta (ANTARA News) - Perdana Menteri David Cameron mem-follow agensi escort (jasa pendamping wanita untuk pria) tingkat tinggi di Twitter.

Salah satu akun Twitter resmi PM Inggris ini dikaitkan dengan feed Carltons of London di jejaring mikroblog tersebut, lapor laman berita teknologi The Register seperti dikutip harian Australia, The Herald Sun.

Agensi ini adalah klub escort super mewah yang melayani kebutuhan sekelompok kecil pria-pria elite, selain menawarkan jasa korporat kepada mereka yang membutuhkan jasa super elitenya.

Kantor PM Inggris, Downing Street, menyebut agensi ini pertama kali di-follow sewaktu era PM Gordon Brown.

Akun bernama "Number10gov" itu adalah feed resmi Twitter untuk kantor Perdana Menteri dan secara otomatis diikuti orang yang mengikutinya sampai 2009 saat Brown berkuasa, ketika layanan itu dihentikan.

"Kami telah menghentikan mem-follow akun semacam ini,'' kata juru bicara  Downing Street.

"Sebelum 2010, proses auto-follow telah digunakan, yang berarti Number10gov secara otomatis mem-follow siapa pun yang mem-follow akun itu. Ini praktik yang umum dilakukan saat itu untuk banyak akun korporat, namun tak berlanjut pada 2009.

"Akibat warisan ini, akun Number10gov mem-follow hampir 370.000 akun dan kami telah meng-unfollow sebanyak mungkin akun yang tak aktif, spam atau tidak layak. Praktik itu terus berlangsung.''

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013