Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo melonjak 1,92 persen menjadi ditutup di tertinggi baru enam bulan pada Kamis, karena yen jatuh terhadap dolar didorong harapan Federal Reserve AS akan segera mengurangi stimulusnya.

Indeks Nikkei 225 naik 289,52 poin menjadi 15.365,60, penutupan terbaik sejak 22 Mei, sedangkan indeks Topix dari semua saham papan utama naik 1,04 persen atau 12,88 poin menjadi 1.246,31.

Greenback naik menjadi 100,74 yen dalam perdagangan sore di Tokyo -- tertinggi sejak pertengahan Juli -- dari 100,03 yen di New York pada Rabu.

Dolar naik setelah risalah pertemuanmenit kebijakan Federal Reserve pada Oktober mengindikasikan bank sentral AS akan memangkas pembelian obligasinya "dalam beberapa bulan mendatang".

Norihiro Fujito, penyiasat investasi senior di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities, mengatakan: "Untuk jangka menengah hingga akhir tahun, pasar akan didorong oleh tanda-tanda pengurangan stimulus Fed, angka penjualan liburan Natal dan kekuatan pasar saham AS."

Ada gerakan kecil setelah bank sentral Jepang (BoJ) mengatakan setelah pertemuan dua hari mereka akan menunda langkah pelonggaran baru, menambahkan bahwa ekonomi telah pulih moderat.

Di antara pengekspor, Honda melonjak 3,41 persen menjadi 4.240 yen dan Kyocera naik 2,73 persen menjadi 5.260 yen.

Raksasa elektronik Sharp turun 0,66 persen menjadi 297 yen karena aksi ambil untung dan setelah laporan Nikkei bahwa pembuat panel LCD itu telah memutuskan untuk meninjau kembali kemitraannya dengan Hon Hai Precision Industry dari Taiwan.

Sharp naik 7,55 persen pada Rabu, setelah surat kabar melaporkan perusahaan itu mempertimbangkan memasok mesin fotokopi multi-fungsi ke Hewlett-Packard yang akan dijual dengan merek AS, demikian AFP.
(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013