Mereka memilih tol untuk menghindari kemacetan di pusat kota,
Solo (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Jawa Tengah, menyebut keberadaan tol mampu mengurangi kepadatan lalu lintas dalam kota saat Lebaran 2024.

Ketua Angkutan Lebaran 2024 Dinas Perhubungan Kota Surakarta Henry Satya di Solo, Rabu, mengatakan lalu lintas pada periode Lebaran 2024  jauh lebih lancar dibandingkan musim Lebaran 2023.

Ia mengatakan salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan jumlah kendaraan yang keluar maupun masuk Kota Solo pada periode Lebaran 2024 adalah  banyaknya kendaraan pribadi yang memanfaatkan ruas tol. "Mereka memilih tol untuk menghindari kemacetan di pusat kota," katanya.

Baca juga: "One way" di Tol Trans Jawa dihentikan setelah kepadatan terurai

Selain itu, menurut dia kepadatan berkurang dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu karena banyak program mudik gratis dari pemerintah maupun swasta yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Ini juga ditunjang penyedia layanan yang memberikan banyak kemudahan untuk masyarakat yang hendak mudik maupun balik ke kota tujuan masing-masing," katanya.

Sementara itu, jika dibandingkan antara H1 dan H2 Lebaran 2023, untuk kepadatan tahun ini sedikit berkurang. Pada H1 2023 jumlah kendaraan yang melintasi Solo sebanyak 438.846 kendaraan dan H2 sebanyak 480.862 kendaraan.

Angka ini mengalami penurunan pada tahun ini, yakni pada H1 sebanyak 377.722 kendaraan yang melintasi Solo dan H2 sebanyak 423.496 kendaraan.

Baca juga: Jasa Marga tambah lajur transaksi urai kepadatan di GT Cikatama

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Taufiq Muhammad mengatakan pola perpindahan pergerakan pengguna kendaraan pribadi khususnya kendaraan roda empat lebih nyaman menggunakan tol daripada harus keluar masuk dan membelah kepadatan di dalam kota.

“Kami rutin keliling untuk patroli dalam kota dan sesekali sampai masuk ke ruas tol untuk melihat kepadatan di titik-titik persinggungan antara arus dalam kota dengan arus terusan yang keluar masuk dari tol. Memang ada perpindahan pergerakan di penggunaan tol oleh masyarakat," katanya.

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024