Secara umum perjalanan mudik dan balik masyarakat di tahun ini berjalan lancar meskipun ada beberapa catatan untuk perbaikan.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai pelaksanaan angkutan Lebaran 2024 selama periode arus mudik dan arus balik berjalan dengan baik di semua lintas moda transportasi.

“Secara umum perjalanan mudik dan balik masyarakat di tahun ini berjalan lancar meskipun ada beberapa catatan untuk perbaikan,” kata Budi dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Menhub juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berkolaborasi dan bersinergi dengan sangat baik, termasuk kementerian dan lembaga terkait, Polri, TNI, pemerintah daerah, BUMN, pihak swasta operator transportasi serta media massa yang turut menyampaikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Baca juga: Menhub: "Contraflow" di Tol Cikampek antisipasi puncak arus balik

Menhub mengatakan keberhasilan angkutan Lebaran 2024 tidak terlepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan arahan terkait jalannya pelaksanaan angkutan lebaran.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaannya serta arahan-arahannya kepada kami sehingga kami dapat mengawal penyelenggaraan angkutan lebaran di tahun ini dengan baik. Presiden juga mengapresiasi kerja keras yang dilakukan seluruh pihak terkait yang telah menyelenggarakan dan menyukseskan jalannya mudik dan balik lebaran," ujar Budi.

Meski begitu menurut Menhub, Presiden menilai tetap ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki di antaranya kemacetan yang masih cukup panjang di Merak serta di beberapa ruas tol.

Menhub menyampaikan menyambut baik masukan dan saran yang disampaikan oleh Presiden dan akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan penyelenggaraan tahun berikutnya.

"Presiden juga menyampaikan evaluasinya terutama terkait kemacetan yang terjadi di Merak dan beberapa ruas tol. Hal ini tentu saja menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk penyelenggaraan angkutan lebaran maupun Natal dan tahun baru ke depan," kata Menhub.

Baca juga: Menhub minta pemudik siapkan berbagai hal secara baik untuk arus balik

Salah satu parameter yang menjadi evaluasi penyelenggaraan angkutan Lebaran 2024 adalah penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas dari 4 April 2024 sampai dengan 16 April 2024 sebesar 8 persen dibandingkan pada 2023.

Meskipun demikian peristiwa kecelakaan yang menonjol tetap menjadi catatan tersendiri yang harus dapat diperbaiki ke depan.

Selain itu, peran masyarakat juga tidak kalah penting. Mudik yang lancar dapat terwujud jika pemudik melaksanakan perjalanan dengan tetap mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Secara khusus kami juga mengapresiasi masyarakat di seluruh Indonesia yang telah menaati aturan lalu lintas dan anjuran pemerintah selama masa arus mudik dan balik. Kami juga memohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penyelenggaraan mudik tahun ini. Berbagai catatan, masukan, saran dan kritik akan kami jadikan acuan dalam melakukan perbaikan tahun selanjutnya,” kata Menhub.

Baca juga: Menhub berikan opsi lima kapal TBB hadapi lonjakan arus balik

Menhub mengaku selama arus mudik dan balik terus memantau baik secara daring di Posko Terpadu yang ada di Kemenhub, juga dengan mengunjungi langsung ke lapangan seperti ke Lampung, Banten, Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

“Hal ini untuk memastikan penanganan di lapangan berlangsung dengan baik.Jika ada permasalahan juga dapat diselesaikan dengan cepat oleh seluruh pihak terkait,” ujar Budi.

Menhub menyampaikan pantauan terhadap arus balik masih akan terus dilakukan hingga H+7 Lebaran 2024 atau pada 18 April.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024