Kota Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan bakal segera menertibkan parkir liar yang dikeluhkan masyarakat karena seringkali mematok tarif tinggi kepada pengendara roda dua dan empat.

Bambang telah menginstruksikan Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk segera melakukan identifikasi dan melakukan penanganan secara persuasif untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Soal parkir liar ini adalah PR yang tentunya harus bisa diselesaikan. Identifikasi dulu persoalannya, kemudian penanganan masalah itu. Itu persuasif dan tidak menutup kemungkinan ada penanganan yang lebih," kata Bambang di Bandung, Rabu.

Dia mengatakan persoalan parkir liar ini harus segera diselesaikan karena akan berdampak kepada ketertiban kota. Apalagi Kota Bandung terkenal sebagai kota jasa dan pariwisata yang tentunya dapat berdampak juga kepada sektor pariwisata.

"Parkir liar atau getok parkir itu berdampak pada wisatawan. Kenyamanan itu adalah hal yang utama. Kita coba uraikan persoalannya," kata dia.

Bambang juga mengimbau kepada masyarakat untuk parkir di tempat parkir resmi dan melaporkan bila terjadi penyelewengan terkait tarif parkir.

"Edukasi kepada warga dan kepada siapapun harus terus dilakukan. Mari kita sama-sama selesaikan," katanya.

Ia optimis dengan kerja kolaborasi semua pihak maka persoalan parkir liar akan dapat segera tertangani dengan baik.

"Saya merasa optimistis, teman-teman Dinas perhubungan dan tentunya juga berkolaborasi dengan mitra lainnya bisa mengurai potensi-potensi masalah," kata Bambang.

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024