Kepala Bidan Lalu Lintas (Lalin) Dishub Cianjur, Iman Saepudin di Cianjur Rabu, mengatakan Area Traffict Control System (ATCS) yang dibangun di depan Kantor Dishub Cianjur, mencatat volume kendaraan pemudik yang tinggi melintas pada H-2 dan H+4. lebaran.
“Volume arus kendaraan pemudik tertinggi terjadi dua hari menjelang lebaran dengan tujuan Bandung Barat, Bandung dan seterusnya, Sukabumi dan wilayah Selatan Cianjur dengan jumlah 35.264 kendaraan," katanya.
Baca juga: Puluhan ribu wisatawan berkunjung ke berbagai objek wisata Cianjur
Arus balik yang terjadi pada H+4 lebaran dengan tujuan Bogor, Jakarta dan seterusnya didominasi kendaraan roda empat dengan ciri khas mudik sempat terjadi antrean panjang di Jalan Raya Bandung-Cianjur dan jalur Puncak, dimana antrean mencapai 8 kilometer dengan jumlah mencapai 49.566 kendaraan.
Volume kendaraan pada saat puncak arus balik meningkat karena kendaraan pemilir dan wisatawan yang hendak menghabiskan libur panjang hari raya di kawasan Puncak-Cianjur mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
"Sedangkan pada H+5 dan 6 lebaran, volume kendaraan yang melintas dari Bogor menuju Cianjur masih cukup tinggi mencapai 25 ribu kendaraan dengan tujuan tempat wisata, sedangkan kendaraan pemilir dengan tujuan Bogor, Jakarta dan seterusnya," katanya.
Dia menambahkan, sedangkan volume kendaraan pemilir yang melintas dengan tujuan Bogor, Jakarta dan seterusnya mengalami penurunan di angka 11 ribu kendaraan didominasi kendaraan roda dua.
Baca juga: Puncak arus balik di jalur Puncak menuju Jakarta sudah terlewati
Selama libur panjang hari raya, tutur Iman, pihaknya menyiagakan lebih dari 400 personil guna membantu pihak kepolisian mengatur arus lalulintas dan mengarahkan pengendara untuk memilih jalur alternatif agar tidak terjebak antrean panjang terutama di jalur Puncak.
"Sepekan setelah lebaran arus kendaraan yang melintas kembali normal namun masih terlihat antrean di sejumlah titik rawan macet di Jalur Bandung-Cianjur tepatnya di Pasar Ciranjang, Pasar Cipanas dan Pasar Warungkondang di jalur Sukabumi-Cianjur," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
