Jumlah tersebut diakumulasikan dengan okupansi hotel menjadi 50.316 orang, melebihi target 25 ribu wisatawan, jumlah wisatawan meningkat setelah H+3 Lebaran atau di akhir libur panjang hari raya, dimana wisatawan didominasi pemilir
Cianjur (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat selama libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2024, sekitar 50 ribu wisatawan berkunjung ke berbagai objek wisata mulai dari wilayah utara hingga selatan Cianjur.

Kepala Disbudpar Cianjur, Asep Suparman di Cianjur Selasa, mengatakan jumlah tersebut sudah termasuk wisatawan yang menginap selama libur panjang hari raya sebanyak 8.895 orang meningkat 40 persen dibandingkan lebaran tahun sebelumnya.

“Jumlah tersebut diakumulasikan dengan okupansi hotel menjadi 50.316 orang, melebihi target 25 ribu wisatawan, jumlah wisatawan meningkat setelah H+3 Lebaran atau di akhir libur panjang hari raya, dimana wisatawan didominasi pemilir," katanya.

Pihaknya berharap angka kunjungan dapat terus meningkat karena libur sekolah masih sampai pekan depan sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata dapat bertambah karena beberapa objek wisata edukasi seperti Kebun Raya Cibodas menarik untuk dikunjungi.

Ditambah objek wisata andalan lainnya seperti Sevillage di Kecamatan Cipanas, Taman Bunga Nusantara dan The Nice Funtastic Park di Kecamatan Sukaresmi, dan Ocean View Karangpotong di Kecamatan Sindangbarang yang mudah di jangkau karena infrastruktur baik.

"Kami berharap masih ada peningkatan meski libur panjang hari raya sudah usai, karena anak sekolah masih libur, untuk meningkatkan angka kunjungan kami menggencarkan promosi diberbagai media," katanya.

Asep menambahkan, seiring tingginya angka kunjungan selama libur hari raya, pihaknya juga mencatat lokasi penjual oleh-oleh khas Cianjur dipenuhi pembeli seperti Roti Unyil Okeke Cipanas, Tauco Cap Meong dan toko manisan di Jalan By Pass hingga Jalan Raya Bandung-Cianjur.

Pemilik toko Tauco Cap Meong di Jalan Raya Cianjur-Cipanas, Stefani Tasma, mengatakan selama libur panjang hari raya tingkat penjualan meningkat dari 250 botol per hari menjadi 500 botol per hari, dimana pembeli didominasi pemudik yang melintas.

Tidak hanya pemudik jarak dekat yang sengaja singgah, pihaknya mencatat banyak pemudik dari luar pulau Jawa yang sengaja datang untuk membawa buah tangan ke kampung halaman atau saat kembali ke kota asal.

"Penjualan selama libur panjang hari raya meningkat, dimana pembeli yang datang merupakan pemudik dan pemilir, per hari kami menjual 500 botol tauco dan ratusan macam produk UMKM khas Cianjur," katanya.

Baca juga: Belasan ribu wisatawan berlibur hari raya di Kebun Raya Cibodas
Baca juga: TNGGP buka kembali pendakian ke Gunung Gede-Pangrango
Baca juga: Pemkab: Daerah lain dapat buang sampah ke TPSA di Cianjur

 

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024