Sangat efektif ketika delman tidak beroperasi, cukup membantu kelancaran lalu lintas,
Garut (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan hasil evaluasi kebijakan larangan delman beroperasi dinilai telah membantu kelancaran arus mudik kendaraan saat operasi pengamanan Lebaran 2024 di jalan nasional Limbangan-Malangbong.

"Sangat efektif ketika delman tidak beroperasi, cukup membantu kelancaran lalu lintas," kata Kepala Dishub Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Rabu.

Ia menuturkan, Pemkab Garut setiap tahun mengeluarkan kebijakan larangan bagi delman beroperasi di jalur utama karena dinilai menghambat laju kendaraan yang akhirnya akan menimbulkan kemacetan.

Lebaran tahun ini, kata dia, Pemkab Garut juga kembali melarang delman beroperasi di jalan raya selama tujuh hari, mulai dari empat hari sebelum dan tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri.

Ia menyampaikan selama delman tidak beroperasi, arus lalu lintas kendaraan di jalur nasional lebih lancar, terutama saat diberlakukan sistem satu arah atau one way tidak menghadapi hambatan laju kendaraan.

"Sangat berdampak karena beberapa kali one way diupayakan kecepatan tinggi tidak ada berhenti," katanya.

Baca juga: Pemkab Garut siapkan uang kompensasi bagi kusir delman di jalur mudik
Baca juga: Pemkab Garut larang Delman-becak operasi di jalur mudik mulai 5 April


Ia menyampaikan terima kasih kepada semua jajaran kepolisian maupun instansi lainnya yang sudah memberikan pelayanan terbaik untuk kelancaran arus lalu lintas di Garut.

Satria juga menyampaikan terima kasih bagi pelaku usaha transportasi tradisional delman di Limbangan dan Malangbong yang sudah mendukung kebijakan pemerintah dengan bersedia tidak beroperasi, dan menerima kompensasi dari pemerintah.

"Adanya dukungan dan bantuan dari mereka maka jalan menjadi aman, lancar, meskipun ada kemacetan tapi itu masih wajar," katanya.

Sementara itu, Pemkab Garut menyiapkan anggaran untuk kompensasi bagi pelaku usaha delman yang dilarang beroperasi di wilayah Limbangan dan Malangbong sebagai jalur nasional di Garut.

Tercatat yang beroperasi di jalur itu sebanyak 71 delman, setiap pemilik delman mendapatkan kompensasi sebesar Rp700 ribu untuk mengganti pendapatan selama tujuh hari tidak beroperasi.

Baca juga: Menko PMK lapor ke Wapres, penanganan mudik 2024 cukup baik
Baca juga: Kakorlantas Polri tetap terapkan "contraflow" dengan catatan evaluasi
Baca juga: Dirut ASDP evaluasi layanan puncak arus mudik

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024