Palembang (ANTARA) - Perkebunan tebu milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Perkebunan Nusantara VII di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang dikelola PT Buma Cima Nusantara (BCN) menyatakan siap memasok tebu berkualitas dan produktivitas maksimal untuk musim giling tahun 2024.

Pernyataan itu disampaikan manajemen PT BCN saat menerima kunjungan Komisaris PTPN I Nurhidayat, Selasa (16/4).

Kadiv Tanaman PT BCN Melly Octavia dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Rabu, mengatakan pihaknya siap memasok tebu terbaik untuk PT SGN di Pabrik Cinta Manis.

Ia menjelaskan kondisi tanaman terkini, treatment yang sudah dan akan dilakukan, dan prediksi kualitas dan produktivitas tabu yang akan diproduksi.

Secara keseluruhan luas tanaman tebu yang siap dieksploitasi pada musim giling 2024 adalah 10.621 hektar dengan produktivitas 64 ton tebu per hektar. Dari kebun itu diperkirakan akan menghasilkan tebu giling sebanyak 679,8 ribu ton dengan rendemen 6,22 persen.

“Dari lahan, produksi, dan produktivitas itu kami membuat taksasi gula milik sendiri sebanyak 29,687 ribu ton dan tetes milik sendiri sebanyak 20,394 ton,” jelasnya.

Komisaris PTPN I Nurhidayat mengatakan dirinya tertarik melihat Wilayah itu karena terdapat demplot yang diproyeksikan dapat berproduksi 100 ton tebu per hektare, yakni pada Petak 227 Wilayah 4.

Ia mengapresiasi kepada manajemen PT BCN yang berupaya keras mencapai produksi terbaik. Maka dari itu, dirinya meminta manajemen PTPN 1 Regional 7 untuk terus mendampingi dan mendukung seluruh program yang dilaksanakan oleh`PT BCN yang selama ini berada di bawah kendali PTPN VII, meskipun saat ini sudah terpisah.

“Dengan persiapan yang matang dan optimal diharapkan giling tebu tahun ini akan berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan. Saya minta musim giling tahun 2024 ini Unit Cinta manis dan Bungamayang (PT BCN) dapat memberikan keuntungan. Maka diperlukan persiapan yang matang,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara semua pihak terkait untuk memastikan kelancaran giling tebu tahun 2024.

“Sinergi dan kolaborasi antara semua pihak terkait sangatlah penting untuk memastikan kelancaran giling tebu tahun 2024. Saya harap semua pihak dapat terus bekerja sama dengan baik dan saling mendukung satu sama lain,” ujarnya.

Kemudian, secara teknis juga pentingnya menjaga kualitas tebu dan efisiensi proses giling untuk menghasilkan gula yang berkualitas dan berdaya saing.

"Saya juga mengingatkan PTPN 1 Regional 7 dapat terus meningkatkan produktivitas dan kinerjanya sehingga dapat berkontribusi secara optimal bagi ketahanan pangan nasional," kata Nurhidayat.

Region Head PTPN 1 Regional 7 Denny Ramadhan menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan arahan dari Komisaris Nurhidayat. Ia menyatakan siap dan memastikan manajemen PTPN 1 Regional 7 akan terus berkomitmen mendampingi PT BCN untuk meningkatkan kinerja dan mencapai target yang telah ditetapkan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan arahan dari Dekom yang diwakili Pak Nur. Kami akan terus berkomitmen dan mendorong dan mendampingi PT BCN untuk meningkatkan kinerja dan mencapai target yang telah ditetapkan. Kami yakin bahwa dengan sinergi dan kolaborasi semua pihak, giling tebu tahun 2024 akan berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.

Dengan kunjungan kerja Komisaris PTPN 1 Regional 7 ini diharapkan dapat memotivasi seluruh karyawan dan petani tebu untuk bekerja lebih giat lagi dalam mencapai target giling tahun 2024. Dengan kerja sama dan sinergi yang solid, PTPN 1 Regional 7 yakin dapat mewujudkan giling tebu yang lancar dan sukses, kata Denny.


Baca juga: PTPN VII sebut ada kenaikan perkebunan tebu rakyat di Lampung

 

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024