Di menit awal pemain kami instruksikan terus menekan. Hasilnya lawan tidak bisa mengembangkan permainan. Namun, masih sering kali terbawa cara bermain lawan,"
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan (RD) menilai anak asuhnya sukses meredam pergerakan lawan terutama diawal babak pertama sehingga Papua Nugini kesulitan mengembangkan permainan.

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat malam, Andik Vermansyah dan kawan-kawan mampu pesta gol ke gawang Papua Nugini dengan skor akhir 6-0.

"Di menit awal pemain kami instruksikan terus menekan. Hasilnya lawan tidak bisa mengembangkan permainan. Namun, masih sering kali terbawa cara bermain lawan," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan.

Meski terus menekan, kata dia, pola permainan baru bisa didapat menjelang babak pertama usai. Kondisi ini terus berlangsung dibabak kedua. Pemain dinilai cukup disiplin dan sabar saat bertahan maupun melakukan serangan.

"Selain lebih sabar, banyak pula kombinasi serangan yang dilakukan pemain. Hasilnya mereka mampu dominan," kata Rahmad Darmawan menambahkan.

Pria yang juga anggota TNI ini menjelaskan, meski mampu dominan atas Papua Nugini, anak asuhnya masih mempunyai banyak kelemahan yang harus segera diperbaiki. Perbaikan sendiri akan dilakukan saat menghadapi Maladewa.

"Masih ada waktu untuk memperbaiki kelemahan termasuk dalam menyiapkan algojo tendangan bebas maupun pinalti," kata mantan pelatih Sriwijaya FC itu.

Sementara itu pelatih Timnas Papua Nugini Morris Bob Maiya mengaku Indonesia merupakan tim yang tangguh. Bahkan selama pertandingan memperagakan permainan yang cepat.

"Ini adalah kekelahan kedua bagi kami. Yang jelas Indonesia adalah tim yang kuat dan dihuni pemain-pemain profesional," katanya usai pertandingan.

Menurut dia, dengan terus mendapatkan tekanan dari Indonesia, pemain Papua Nugini mengalami kelelahan. Kondisi ini membuat pola serangan kurang terkontrok dan dampaknya tidak bisa menciptakan gol.

Pada pertandingan pertama, Papua Nugini harus menyerah dari Maladewa 0-1. Selanjutnya kalah 0-6 dari Indonesia dan dipertandingan terakhir akan menghadapi Laos, Minggu (24/11).

MNC Cup 2013 diikuti oleh empat negara yaitu Indonesia, Papua Nugini, Laos dan Maladewa. Pertandingan menjelang SEA Games 2013 ini memperebutkan totall hadiah 100 ribu dolar AS. (*)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013